BEKASI, KOMPAS.com - Korsleting listrik diduga memicu kebakaran yang melalap gedung SMK Yayasan Abadi Karya (Yadika) 6, Pondokgede, Bekasi, Senin (18/11/2019) sore.
"Kalau saya perkirakan dari laboratorium di lantai 3. Posisinya ada di tengah, dugaan sementara arus pendek karena isinya komputer semua," jelas salah satu rescuer Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Uban kepada wartawan di lokasi, Senin malam.
Hingga berita ini ditulis, api mulai mereda namun masih proses pendinginan.
Petugas masih berupaya menyisir lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan korban terjebak.
Total ada 15 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bekasi yang dikerahkan, ditambah 3 unit mobil pemadam dari Jakarta Timur.
Sementara itu, tercatat ada 14 korban luka akibat melompat dari lantai 3 gedung.
Dua di antaranya mengalami cedera parah berupa patah kaki dan punggung.
"Kejadian tadi jam 15.30 api awal kecil, karena mungkin angin besar juga tadi jadi api langsung membesar begitu," ujar Hana, salah satu guru kepada wartawan, Senin malam.
Hana berujar, saat api mulai melalap gedung sekolah, ada 799 siswa yang masih ada di dalam karena aktivitas belajar baru selesai jam 16.00.
"Api bukan dari ruangan kelas, tapi dari belakang gedung," ujar Hana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/18/20245641/smk-yadika-6-pondok-gede-terbakar-diduga-akibat-korsleting-laboratorium