Sementara Gerindra akan mengajukan satu nama lagi sehingga akan dua calon.
"Ya jadi dari PKS satu (calon cawagub) dari Gerindra satu (calon cawagub)," ujan Syarif, Senin (18/11/2019) malam.
Syarif mengatakan, sampai saat ini Gerindra masih menunggu siapa yang hendak dipilih PKS.
"Apakah Ahmad Syaikhu (anggota DPR RI), apakah Pak Agung (Yulianto). Lalu dari kami empat siapa, kami tunggu itu," ujar dia.
Gerindra belum memastikan siapa yang hendak dipilih. Gerindra sudah punya empat bakal calon dan akan memilih satu dari empat orang itu.
Empat bakal calon dari Gerindra itu adalah anggota Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Posisi wagub DKI telah kosong sejak 10 Agustus 2018, setelah ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019.
PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung pasanga calon yang menang pada Pilkada DKI 2017 telah mengusulkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai calon wakil gubernur. Keduanya kader PKS. Namun proses pemilihan wagub itu di DPRD DKI berjalan alot bahkan bisa dibilang mandek.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/19/09251181/gerindra-minta-pks-tentukan-satu-nama-calon-cawagub-dki