Hal itu dikarenakan nama Agung terdaftar memiliki kendaraan mewah yang menunggak pajak.
Agung pun heran dan mengaku tidak tahu-menahu terkait keberadaan kendaraan mewah yang terdaftar atas namanya.
Bahkan, Agung justru mengetahui kejanggalan itu saat dirinya mengurus surat-surat pendaftaran KJP.
"Waktu itu disuruh ke Samsat buat pengecekan kepemilikan kendaraan, enggak tahunya saya terdaftar punya satu mobil mewah," kata Agung saat ditemui di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, Selasa (19/11/2019).
Makin anehnya, kendaraan mewah yang diduga punya Agung berjenis mobil Rolls Royce Phantom. Agung bahkan tak pernah tahu wujud mobil Rolls Royce seperti apa.
"Seumur hidup saya pernah lihat mobil itu saja tidak," kata Agung.
Atas kejanggalan tersebut, Agung mengadukan segala keresahannya ke Samsat Jakarta Barat.
Usut punya usut, kuat dugaan bila identitas Agung ternyata dicatut oleh pemilik mobil asli yang juga mantan bos Agung sendiri.
"Dulu tahun 2017 KTP pernah dipinjam teman, mungkin dipakai untuk mendaftarkan mobil bos," ucap Agung.
Mengetahui hal tersebut, Agug pun kecewa dengan pencatutan namanya. Hal itu karena dia akhirnya terhambat untuk menerima bantuan-bantuan dari pemerintah.
"Selama ini saya memang tidak memiliki KJS, KJP, baru ini mau buat ternyata ketahuan ada masalah ini," kata Agung.
Agung merupakan salah satu warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk di wilayah Mangga Besar, rumahnya pun terletak di gang sempit dan tidak cukup untuk dilalui 1 mobil.
Dari masalah ini, Agung berharap masalah tersebut segera dapat ditangani oleh Samsat Jakarta Barat dan tidak terulang oleh orang lain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/20/09271961/namanya-dicatut-untuk-kepemilikan-mobil-mewah-agung-tak-bisa-urus-kjp-dan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan