Menurut Fredick, NA merupakan pribadi yang periang dan hangat.
"Dia orangnya rajin bukan main, ramah juga kepada warga," ucap Fredick saat ditemui di lokasi, Kamis (21/11/2019).
Jika sedang bertugas, NA biasa beberapa hari pergi dan kemudian kembali lagi ke kost.
"Kalau pas kerja masih di Curug kalau enggak salah ya, kadang 2-3 hari baru pulang. Orangnya baik enggak pernah nunjukkin seragam pilot dan biasa pakai jaket," ucap Fredick.
"Orangnya enggak berlebihan walaupun pekerjaannya pilot ya mas," tambah Fredick.
A yang merupakan kakak kandung NA pun dikenal ramah juga dan bahkan tidak pernah ada cekcok.
Detik-detik penemuan mayat
Menurut keterangan Fredrick (60), tetangga yang turut membantu proses evakuasi, jarak antara korban gantung diri dan ditemukan pertama kali oleh sang kakak tidak lama.
Karena saat dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB, kondisi tubuh korban masih terasa hangat.
Bahkan, satu jam sebelum ditemukan tewas, salah satu warga masih sempat melihat NA.
"Kakaknya itu teriak minta tolong sekitar habis Maghrib lah. Dan pas saya turunin itu badannya masih hangat kayaknya belum lama soalnya warga juga masih sempat ketemu dan ditegur pas sorenya sebelum Maghrib," ujar Fredrick.
Usai mengetahui NA tergeletak tak berdaya, warga beserta kakaknya membawa NA ke RS Mitra Keluarga.
Selama ini, NA yang tinggal sekitar satu tahun di indekost tersebut dikenal ramah dan mudah bergaul.
"Orangnya baik dan selalu negor ke warga. Dia baru beberapa bulan lalu nikah," kata dia.
Hingga kini, garis polisi masih terpasang di depan kamar indekost NA.
Adapun jenazah korban telah dibawa ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah untuk dikebumikan.
Dibetitakan sebelumnya, seorang pilot maskapai Wings Air berinisial NA (27) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (18/11/2019).
Ia ditemukan gantung diri sekitar pukul 19.00 WIB. Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana menduga NA bunuh diri. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh adiknya yang juga tinggal satu indekos.
"Adiknya itu ketika pulang kerja mendapatkan telepon dari kakak pertama yang ada di Solo bahwa korban tidak bisa dihubungi. Kebetulan adiknya ini satu kos, cuma beda lantai aja makanya dia cek," kata Indra saat dikofirmasi, Rabu (20/11/2019).
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/21/15223981/pilot-wings-air-yang-tewas-bunuh-diri-dikenal-baik-dan-ramah-oleh