Salin Artikel

Pendaftar CPNS Kota Tangerang untuk Penyandang Disabilitas Masih Kosong

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Tangerang Lutfi menjelaskan hingga dua hari jelang penutupan pendaftaran CPNS Kota Tangerang, posisi untuk penyandang disabilitas masih belum ada pelamar.

"Ya (masih kosong)," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (22/11/2019).

Dari 3.432 pelamar, tidak ada satu pun yang memiliki berstatus disabilitas. Padahal, posisi CPNS untuk penyandang disabilitas, lanjut dia, cukup banyak, yakni sebanyak enam orang.

"Posisi disabilitas enam orang, ada di dinas sosial dan akunting," kata dia.

Terkait formasi dengan jumlah peminat terbanyak, Lutfi menjelaskan semua formasi rata-rata diisi dengan jumlah yang hampir sama.

"Rata-rata, tidak ada yang tinggi atau rendah," kata dia.

Sebelumya, Pemerintah Kota Tangerang membuka lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 355 posisi.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Lutfi mengatakan pembukaan lamaran tersebut dimulai pada 11 sampai dengan 24 November 2019.

Lutfi mengatakan posisi terbanyak yang dibutuhkan oleh Pemkot Tangerang adalah tenaga pendidik.

"Posisi kami mendapatkan 355 orang, Pendidikan posisi guru 109, kesehatan 101, untuk sisanya sejumlah 145 orang tersebar sebagai tenaga teknis di berbagai dinas di Kota Tangerang," ujar dia.

Lutfi menjelaskan tidak ada syarat khusus untuk melamar CPNS Kota Tangerang. Peserta hanya diminta melampirkan ijazah yang sesuai dengan posisi yang diminta, Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

Lain halnya dengan tenaga pendidik yang memiliki syarat khusus administrasi yakni sertifikat pendidik yang dikeluarkan dari program profesi guru (PPG) Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/22/14451851/pendaftar-cpns-kota-tangerang-untuk-penyandang-disabilitas-masih-kosong

Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke