Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Soal ERP, Pemkot Tangerang Minta Kendaraan Umum ke Jakarta Ditambah

TANGERANG, KOMPAS.com — Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meminta agar ada tambahan transportasi umum menuju Jakarta.

Hal ini terkait rencana penerapan Electronic Road Pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar yang yang mulai diterapkan di Jalan Daan Mogot perbatasan Tangerang-Jakarta tahun 2020.

"Kami sudah bersurat dengan Pemprov Jakarta, kita minta bantuan armada dan lain sebagainya melalui (layanan) bantu DKI," ujar Arief saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (27/11/2019).

Arief juga mengatakan, penambahan angkutan umum dari Tangerang menuju Jakarta sangat penting agar masyarakat bisa beralih menggunakan angkutan umum saat ERP diterapkan.

"Sehingga masyarakat yang nanti ke Jakarta tidak naik kendaraan pribadi, tapi naik transportasi umum," kata dia.

Arief juga memaklumi kebijakan ERP yang akan segera diterapkan tahun 2020. Pasalnya, lanjut Arief, kebijakan tersebut berawal dari arus kendaraan bermotor menuju Jakarta semakin besar.

"Sebenarnya semangatnya untuk mengurangi kendaraan dengan adanya ERP," kata Arief.

Namun, Arief tetap berharap agar BPTJ bisa mempertimbangkan permintaan Pemkot Tangerang terkait penambahan transportasi umum tersebut.

"Mudah-mudahan ketika kebijakan BPTJ itu dilaksanakan, Pemprov DKI dengan kami daerah-daerah yang dalam tanda kutip menyangga bisa berkolaborasi bersama (untuk penambahan armada transportasi umum)," kata dia.

Sebelumnya, Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, ERP itu nantinya akan diterapkan juga di perbatasan Jabodetabek.

“Target tahun 2020 sudah diimplementasikan,” ucap Bambang di Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis lalu.

Bambang mengatakan, ERP akan diterapkan di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/27/12542891/soal-erp-pemkot-tangerang-minta-kendaraan-umum-ke-jakarta-ditambah

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Megapolitan
Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Megapolitan
Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Megapolitan
Kadis LH Tegaskan Tak Pernah Janji Masukkan Anggota Keluarga Eks PJLP sebagai Pengganti

Kadis LH Tegaskan Tak Pernah Janji Masukkan Anggota Keluarga Eks PJLP sebagai Pengganti

Megapolitan
Polda Metro Jaya Tangkap 379 Pelaku Tindak Pidana Selama Operasi Pekat

Polda Metro Jaya Tangkap 379 Pelaku Tindak Pidana Selama Operasi Pekat

Megapolitan
Berkas Perkara AG Dinyatakan Lengkap, Kasus Penganiayaan D Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan dan Segera Disidangkan

Berkas Perkara AG Dinyatakan Lengkap, Kasus Penganiayaan D Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan dan Segera Disidangkan

Megapolitan
Khawatir Jadi Ajang Tawuran, Polisi Imbau Warga Bekasi Tak Gelar 'Sahur On The Road'

Khawatir Jadi Ajang Tawuran, Polisi Imbau Warga Bekasi Tak Gelar "Sahur On The Road"

Megapolitan
Jadi Surga 'Thrift', 19 Kios di Pasar Senen Digerebek

Jadi Surga "Thrift", 19 Kios di Pasar Senen Digerebek

Megapolitan
Pemprov DKI Tegaskan Tak Bisa Langsung Rekrut Anggota Keluarga Eks PJLP

Pemprov DKI Tegaskan Tak Bisa Langsung Rekrut Anggota Keluarga Eks PJLP

Megapolitan
Warga Ungkap PSK yang Digerebek di Tambora Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Warga Ungkap PSK yang Digerebek di Tambora Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Megapolitan
Soal Penggantian Wali Kota Jakbar, Heru Budi: Biasa, Rutin...

Soal Penggantian Wali Kota Jakbar, Heru Budi: Biasa, Rutin...

Megapolitan
Polres Jaksel Larang 'Sahur On The Road' Selama Ramadhan

Polres Jaksel Larang "Sahur On The Road" Selama Ramadhan

Megapolitan
Tak Punya Penghasilan sejak Dipensiunkan, Eks PJLP: Yang Laku, Dijual Buat Makan...

Tak Punya Penghasilan sejak Dipensiunkan, Eks PJLP: Yang Laku, Dijual Buat Makan...

Megapolitan
Minta Pemprov DKI Segera Perbaiki Jalan Berlubang, DPRD: Jangan Tunggu Ada Korban Dulu

Minta Pemprov DKI Segera Perbaiki Jalan Berlubang, DPRD: Jangan Tunggu Ada Korban Dulu

Megapolitan
Komisi D DPRD DKI: Jalan di 'Flyover' Kemayoran Berlubang, Bahayakan Pengendara Motor!

Komisi D DPRD DKI: Jalan di "Flyover" Kemayoran Berlubang, Bahayakan Pengendara Motor!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke