Salin Artikel

Pemkot Tangsel Relokasi Siswa Sekolah Khusus di Tangsel yang Bangunannya Retak

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan akan mencarikan tempat untuk merelokasi siswa Sekolah Khusus (SKh) Assalam 01 Jalan Cendana, Serpong, Tangerang Selatan, yang sekolahnya retak.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, relokasi siswa tersebut agar kegiatan belajar mengajar tidak terhenti terlalu lama.

Sejak keretakan terjadi dua minggu lalu, proses belajar siswa telah dihentikan sementara pada Jumat (22/11/2019).

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan mencarikan sekolah sementara untuk Sekolah Khusus Assalam 01 di Wilayah Kecamatan Serpong agar kegiatan belajar mengajar tidak berhenti," ujar Benyamin saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).

Pemindahan tersebut telah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang menaungi sekolah khusus tunarungu itu.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan untuk merelokasi Sekolah Khusus Assalam 01," kata Benyamin.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan telah meninjau keretakan yang terjadi di beberapa titik kelas sekolah Assalam 01 tersebut.

Pihak sekolah pun diminta untuk mengosongkan agar tak ada aktivitas di tengah kondisi yang dinilai rawan longsor.

"Sementara barang barang milik sekolah khusus Assalam sudah dipindahkan ke UPT Pendidikan Kecamatan Serpong dan Sekolah khusus Assalam 02 Ciater," tuturnya.

Sebelumnya, bangunan Sekolah Khusus (SKh) Assalam 01 mengalami keretakan di beberapa titik seperti kelas hingga toilet.

Keretakan tersebut terjadi pasca bencana gempa bumi pada Agustus, lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/27/16423371/pemkot-tangsel-relokasi-siswa-sekolah-khusus-di-tangsel-yang-bangunannya

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke