Informasi ledakan tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono. Dia juga menyebutkan bahwa ada korban luka.
"Iya benar, ada ledakan di area sekitar Monas. Di dalamnya," ujar Argo dalam wawancara dengan Kompas TV, Selasa pagi.
Argo belum bisa memastikan jumlah korban. Namun, informasi yang didapat Kompas TV menyebutkan, dua korban itu dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.
"Korban saat ini dibawa ke rumah sakit," ucap Argo.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab ledakan.
"Kami masih selidiki," kata dia.
Update
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 07.20 WIB di area halaman taman Monas di seberang gedung Kementerian Dalam Negeri.
Ia mengatakan, awalnya dua anggota Garnisun ini tengah melaksanakan apel pagi dan berolahraga di kawasan Monas.
Kemudian, mereka berkeliling lari pagi di dalam area Taman Monas.
“Setelah itu terdengar ada ledakan dari kawasan tempat mereka berlari,” ujar Gatot di Monas, Jakarta Pusat, Selasa.
"Hasil temuan tim di lapangan ini adalah granat asap yang meledak," kata Eddy.
Granat asap tersebut meledak saat dipegang anggota TNI Serka Fajar. Ia terluka parah di bagian tangan kiri. Sementara itu, satu anggota TNI lain juga terluka di bagian paha, yakni Praka Gunawan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/03/09031081/ledakan-di-monas-korban-dibawa-ke-rspad-gatot-soebroto