Penyebabnya, mereka membacok Lemin (68) setelah merampas ponsel milik Dedeh (18). Lemin merupakan kakek Dedeh.
Perampasan ponsel Dedeh dilakuan saat kedua orang itu melintas dengan sepeda motor.
"Dedeh sedang nongkrong di depan rumah kakeknya, Lemin, tiba-tiba datang dua orang bersepeda motor menghampiri Dedeh yang sedang memegang ponsel," ujar Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin siang.
"Terjadi tarik-menarik dan ponsel berhasil diambil oleh salah seorang pelaku," kata Sunardi.
Dedeh sontak meneriaki pelaku dengan seruan "maling..." saat kedua orang itu melarikan diri dengan sepeda motor.
Warga yang mendengar teriakan Dedeh berhamburan ke jalan dan mengepung dua orang itu. Lemin termasuk di dalamnya.
"Tetapi Lemin kemudian dibacok di lengah kirinya menggunakan celurit oleh pelaku," akta Sunardi.
Warga marah. Mereka tanpa tendeng aling-aling melayangkan tinju dan sepakan ke arah pelaku hingga tersungkur.
Pengeroyokan tersebut mengakibatkan dua pria tersebut terkapar bersimbah darah. Kepala mereka terluka.
Kepolisian Sektor Cikarang yang beberapa saat kemudian tiba di lokasi mengamankan dua orang itu dan membawa mereka ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Korban (Lemin) juga dibawa ke RS Kramat Jati untuk penanganan medis lebih lanjut," ujar Sunardi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/09/13104291/perampok-di-bekasi-bacok-korbannya-saat-dikepung-warga