JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta diguyur hujan deras pada Selasa (17/12/2019) siang. Akibatnya, delapan RW di Jakarta Barat terendam banjir. Sejumlah ruas jalan juga tergenang air. Kemacetan tak terhindarkan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta pada Selasa pukul 16.00 WIB, delapan RW di Jakarta Barat yang sempat terendam banjir, yakni RW 011 Rawa Buaya; RW 001, 002, 004, 005, 007, dan 008 Sukabumi Selatan; serta RW 006 Kota Bambu Utara.
Ketinggian banjir beragam, mulai dari 20 sentimeter. Banjir paling parah terjadi di RW 002 Kelurahan Sukabumi Selatan dengan ketinggian 100 sentimeter.
Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi.
Pada pukul 17.00 WIB, banjir di delapan RW tersebut dinyatakan surut.
Genangan air di jalan protokol
Tak hanya permukiman warga, sejumlah ruas jalan di Jakarta pun terdampak hujan deras, kemarin.
Data BPBD DKI Jakarta pada Selasa, pukul 15.00 WIB, ada 19 ruas jalan yang tergenang air. Beberapa di antaranya merupakan jalan protokol, seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.
Genangan juga terjadi di Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Letjen S Parman.
Secara keseluruhan, ruas jalan yang tergenang di Jakarta Selatan, yakni Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Kapten Tendean, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Denpasar Raya, dan Jalan Pasar Kebayoran Lama.
Sementara genangan di Jakarta Pusat berlokasi di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Gelora, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Pangeran Diponegoro.
Di Jakarta Timur, genangan terjadi di Jalan Raya Lapangan Tembak Cibubur, Jalan Pulomas Raya, Jalan Pemuda Raya, Jalan Komodor Halim, dan Jalan Bojana Tirta.
Terakhir, di Jakarta Barat, ruas jalan yang tergenang, yakni Jalan Letjen S Parman, Jalan Tanjung Duren Raya, dan Jalan Tubagus Angke.
Genangan dinyatakan surut pada sore hari.
Selain 19 ruas tersebut, Kompas.com mewartakan, ada ruas jalan lain yang tergenang, yaitu Jalan Raya Perjuangan Kebon Jeruk, Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading, Jalan Raya Bekasi, Jalan Roa Malaka Raya, dan Tol Dalam Kota.
Klaim saluran air berfungsi
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, genangan di sejumlah ruas jalan, termasuk jalan protokol, terjadi karena tingginya curah hujan yang mengguyur Jakarta pada Selasa.
Selain itu, durasi hujan juga disebut cukup lama, yaitu sekitar dua jam.
Curah hujan tinggi dan durasi yang lama menyebabkan air lambat masuk ke saluran.
"Sebagian besar karena antrean air yang masuk ke mulut-mulut (saluran) air lama," ujar Juaini, kemarin.
Menurut Juaini, genangan air murni karena faktor curah hujan tinggi. Dia mengklaim, saluran air di jalan-jalan Jakarta berfungsi dengan baik.
"Kalau dicek, kondisi saluran tidak bermasalah, itu proses banjirnya juga sekitar 20 hingga 30 menit," kata Juaini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/18/08303201/genangan-di-jalan-protokol-antara-curah-hujan-tinggi-dan-klaim-saluran