Salin Artikel

Hendak Edarkan Ganja Saat Malam Tahun Baru, Pengedar Narkoba Ditembak Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menembak mati seorang pengedar narkoba jaringan Sumatera-Jawa berinisial DS pada Minggu (22/11/2019) lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan DS merupakan hasil pengembangan penangkapan pengedar narkoba berinisial DM di Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (20/12/2019).

Saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 210 kilogram dalam mobil milik DS.

Kepada polisi, tersangka DM mengaku akan mengedarkan barang haram itu pada malam pergantian tahun 2020 di wilayah Jakarta.

"Penangkapan DM, dia (DM) mengaku memang salah satu barang bukti (ganja) ini akan diedarkan malam tahun baru di wilayah Jakarta," kata Yusri di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2019).

Yusri mengungkapkan, polisi menembak mati DS karena dia berusaha melarikan diri dan melawan anggota polisi.

Saat itu, DS diminta menunjukkan keberadaan kediaman pengedar narkoba lainnya berinisial D.

"Saat mau menunjuk kediaman pelaku (tersangka D), dia (tersangka DS) berusaha melawan petugas. Dengan tindakan tegas terukur, DS dilumpuhkan. Saat mau dibawa ke rumah sakit, dia meninggal dunia," ungkap Yusri.

Saat ini, polisi masih memburu keberadaan tersangka D yang diketahui sebagai pemasok narkoba jaringan Sumatera-Jawa. Tersangka D memperoleh narkoba jenis ganja dari Aceh.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya AKPB Sapta Maulana Marpaung mengatakan, tersangka DS merupakan residvis kasus serupa yakni penyalahgunaan narkoba.

"Tersangka DS memang residivis, pemain narkoba antar provinsi, sudah empat kali memasukkan barang dari Sumatera ke Jakarta," ungkap Sapta.

"Dalam mengantisipasi perayaan natal dan tahun baru, ada kemungkinan peningkatan jumlah narkoba yang masuk ke Jakarta. Maka, kami mengantisipasi dengan melakukan operasi," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/24/12562361/hendak-edarkan-ganja-saat-malam-tahun-baru-pengedar-narkoba-ditembak-mati

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke