Salin Artikel

Kawasan Puncak Ditutup Saat Tahun Baru, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi

Hal tersebut dilakukan karena adanya kegiatan Car Free Night di Kawasan Puncak, pada Selasa (31/12/2019) sejak pukul 18.00 hingga Rabu (1/01/2020) pukul 06.00 WIB.

Hal itu disampaikan Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero), Irra Susiyanti dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (31/12/2019).

"Untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi, hari ini (31/12) sejak pukul 06.00 WIB, Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar telah memberlakukan contraflow mulai dari Km 44+000 s.d. Km 46+400 Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi," kata Irra. 

Dalam kegiatan Car Free Night akan menutip jalan sepanjang 22 km mulai dari Cigadog hingga Kawasan Puncak.

Nantinya, untuk antisipasi penutupan jalur ke arah Puncak yang akan dilakukan oleh pihak Kepolisian, pada saat pemberlakuan Car Free Night.

Pengguna jalan yang menuju ke puncak akan dialihkan melalui arah Sukabumi atau Exit Tol Ciawi dan dari arah Jonggol Cariu atau Exit Tol Cibubur.

"Sedangkan jalur menuju ke Puncak saat ini masih diberlakukan normal sebelum pukul 18.00 WIB," kata Irra.

Selain itu, kata Irra, Jasa Marga juga telah menempatkan petugas di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan untuk membantu pengaturan lalulintas.

Hal itu, guna mengantisipasi antrean yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi.

"Jasa Marga mengoptimalkan seluruh gardu operasi, pemanfaatan mobile reader dan penambahan petugas tapping," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/31/16174601/kawasan-puncak-ditutup-saat-tahun-baru-contraflow-diberlakukan-di-tol

Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke