Tinggi genangan pun diperkirakan hanya 30 sentimeter.
Salah satu warga bernama Hery mengatakan, air mulai surut sejak pukul 06.00 pagi ini.
"Makanya kami langsung pulang untuk bersih-bersih rumah," kata dia.
Hery pun menjelaskan bahwa kawasan rumahnya itu sempat diterjang banjir setinggi 2 meter lebih. Kondisi air tertinggi itu terjadi pukul 08.00 Rabu (1/1/2020) kemarin.
"Dari pukul 03.00 pagi air memang sudah masuk karena hujan deras kan, tapi semakin lama kok semakin tinggi. Pukul 08.00 saya lihat air sudah setinggi 2 meter," ucap dia.
Beruntung Hery sudah bergerak cepat untuk memindah barang berharga ke lantai atas. Dia dan kelima anaknya pun berhasil mengungsi ke permukiman yang lebih tinggi.
"Airnya juga deras banget. Saya berenang keluar saja susah," ucap Hery yang tinggal tepat di samping kali Mampang ini.
Hal yang sama juga dikatakan Ilham. Salah satu petugas rumah tangga di salah satu rumah mewah di kawasan tersebut juga mengatakan hal yang sama.
Bahkan ruang tamu kediamannya sempat direndam air setinggi 1 meter lebih.
"Sampai segini (sambil menunjuk atas pertunya). Wah kalau di jalan sampai ke pundak," kata Ilham.
"Ini banjir terparah. Terakhir paling parah tahun 2007," ucap dia.
Hingga saat ini Ilham dan beberapa penghuni rumah yang lain tengah sibuk membersihkan Kediamannya dari lumpur-lumpur pasca banjir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/13120641/air-sempat-capai-2-meter-banjir-di-permukiman-kemang-mulai-surut