Salin Artikel

Diduga Kelelahan Terobos Banjir, Kusir Pingsan dan Kudanya Mati

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang kusir yang belum diketahui identitasnya pingsan dan kudanya mati setelah menerobos banjir di Jalan Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Menurut salah satu warga setempat, Wawan Saron (45) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (1/1/2020) pukul 18.00 WIB.

Saat itu kusir dan kudanya menerobos banjir di lokasi tersebut.

"Ada tiga kuda, mereka semua terobos banjir. Dua kuda lolos karena tidak bawa gerobak, kalau yang satu bawa. Dia ini kan memang delman, mungkin keberatan capek habis bawa penumpang terus lewati banjir. Kusir pingsan dan kudanya mati," ujarnya di lokasi.

Menurut Wawan Seron, kusir yang diketahui sudah usia lanjut tersebut langsung dilarikan ke Puskesman Paku Alam yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara kudanya yang tergeletak di tengah banjir langsung dievakuasi ke tepi.

"Kejadian kemarin sore dan baru dievakuasi tadi pagi dengan mobil pikap. Untuk dibawa ke mana itu kuda saya kurang tahu," ucapnya.

Wawan Saron mengatakan delman yang beroperasi di kawasan Buana Garden, Tangerang kerap melintasi jalan tersebut setiap harinya.

Bahkan, kata Wawan, empat hari lalu sempat berkomunikasi dengan kusir mengenai harga kuda.

"Memang warga sini dan biasa lewat sini. Empat hari lalu saya sempat ke kandang kudanya, ngomong sama kusir yang pingsan itu, katanya harga kuda sampai Rp 20 jutaan," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/13432101/diduga-kelelahan-terobos-banjir-kusir-pingsan-dan-kudanya-mati

Terkini Lainnya

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke