Hal tersebut dikatakan Kepala Sub Direktorat Restorasi ANRI Anak Agung Sumardika saat ditemui di kantor ANRI di jalan Ampera Raya, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2020).
"Ini program yang dari ANRI ini namanya Laraska, Layanan Restorasi Arsip Keluarga. Ini adalah program inovasi kita disini dan sudah berjalan mulai tahun kemarin 2019 launchingnya itu di bulan Mei," kata Sumardika.
Gede mengatakan masyarakat bisa langsung datang ke kantor ANRI secara dengan membawa surat-surat yang rusak.
Setelah menyerahkan surat-surat yang rusak, warga bisa menunggu proses perbaikan surat yang memakan waktu beberapa jam saja.
"Tidak ada persyaratan administrasi khsusus. Cukup bawa saja surat yang rusak," kata dia.
Namun, Sumardika menekankan bahwa pihaknya hanya menangani perbaikan fisik surat saja. ANRI tidak punya wewenang untuk merubah dan menyebarkan isi surat tersebut.
"Jika surat berharganya hilang, Itu silahkan menghubungi lembaga atau instansi penciptanya. Kami tidak berwenang di situ. Kami hanya perbaikan," kata dia.
Dia juga berujar bahwa masyarakat yang tidak bisa ke kantor ANRI karena terlalu jauh agar menghubungi akun Instagram @arsipnasionalri untuk mendapatkan kiat memperbaiki arsip yang rusak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/17441271/anri-buka-jasa-perbaikan-surat-surat-penting-warga-korban-banjir