Salin Artikel

Terkepung Banjir di Kelapa Gading, Pasangan Ini Tetap Langsungkan Pernikahan

Ditengah banjir yang menggenangi kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (2/1/2020), kedua pasangan tersebut melaksanakan pernikahan mereka.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Inspeksi yang berada di pinggir Kali Anak Sunter, Pegangsaan Dua banjir menggenang kawasan tersebut dari 20-80 sentimeter.

Untuk mengakses kediaman pasangan tersebut, warga harus menerjang banjir dengan berjalan kaki atau perahu karet yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Dari pinggir jalan Gang Masjid menuju kediaman pasangan itu warga harus melewati banjir sejauh 100 meter.

Namun untungnya, air tidak sampai menggenangi rumah pasangan pengantin baru ini.

Hujan sangat lebat yang turun kemarin memang sempat membuat pasangan ini was-was rumah mereka ikut tergenang banjir.

"Pengennya sih terang, ya tapi namanya cuaca disyukuri aja," kata Feri kepada Kompas.com.

Tak bisa tunda pernikahan

Namun undangan yang sudah disebar, katering dan dekorasi yang sudah dipesan membuat mereka tak bisa menunda hari pernikahan.

"Kan kita udah nyebar undangan, jadi (kalau diundur) malu," ujar Syifa sambil tertawa.

Kecemasan serupa juga sempat dirasakan ibunda Syifa bermana Samiih (40). Terlebih ketika hujan kembali turun tadi malam.

Undangan-undangan mereka juga menyangka bahwa pernikahan tersebut batal.

Akan tetapi acara harus tetap dilaksakan. Untungnya hari ini cuaca cerah dan banjir tetap tidak menggenangi rumah mereka.

"Nyuci piring aja kagak ada air nya, mau bikin kue kagak ada air, pakai galon," ujar Samiih.

Meski gelap-gelapan dan segala keterbatasan, hari bahagia tentu harus berbahagia. Sama sekali tak ada raut kemalangan atau kesedihan di wajah mereka.

Saat berbincang-bincang dengan tamu yang datang pun mereka tak henti-hentinya tertawa.

"Ya setidaknya hari ini bisa jadi cerita muat anak nanti," kata Ferry sambil tersenyum lepas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/18212071/terkepung-banjir-di-kelapa-gading-pasangan-ini-tetap-langsungkan

Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke