Salin Artikel

13 Kecamatan di Tangerang Banjir, Wali Kota: Perahu Karet Sangat Kurang

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan pihaknya berusaha memenuhi semua permintaan evakuasi dari warga pascabanjir merendam sejumlah wilayah di Tangerang.

Namun, luasnya area terdampak menyulitkan petugas. Jumlah perahu karet yang tersedia pun tak bisa memenuhi kebutuhan.

"Untuk diketahui saat ini ada 12 dari 13 kecamatan di Kota Tangerang yang terendam banjir. Jadi merata makanya sulit sekali yang tahun ini," ujar Arief saat memberikan bantuan di Kelurahan Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2019).

Arief menuturkan Pemkot Tangerang hanya memiliki 16 perahu karet. Semuanya sudah diterjunkan di berbagai wilayah di Tangerang.

Ditambah lagi, bantuan perahu karet dari TNI sebanyak 6 unit. Namun, jumlah yang ada masih tak sebanding dengan permintaan evakusi warga yang membludak.

"Enggak sebanding. Jadi kami harapkan warga untuk bersabar, tim pasti akan sampai ke lokasi bapak ibu semua. Makanya ini saya keliling untuk cek satu-satu," ujar Arief.

Di wilayah Cipondoh, sebut Arief, banjir terjadi karena luapan arus Kali Angke. Maka dari itu, Arief pun memerintahkan jajarannya untuk membuat tanggul untuk menahan laju luapan kali itu.

Dia juga menyebutkan bahwa kawasan banjir yang cukup parah di Tangerang yakni Ciledug, Tajur, Petir, Pondok Bahar, dan Graha Raya.

Di Kelurahan Petir, Arief menggelar rapat koordinasi dengan jajaran kelurahan dan kecamatan untuk menyiapkan posko pengungsi.

Dapur umum tak lama kemudian didirikan. Namun, dapur ini belum bisa digunakan karena pihak kelurahan menghadapi kesulitan lain.

Kesulitan yang dimaksud seperti tidak adanya alat masak, bahan makanan, hingga sumber daya manuasia yang bisa dikerahkan untuk memasak. Warga di wilayah itu banyak yang terendam banjir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/03/11233201/13-kecamatan-di-tangerang-banjir-wali-kota-perahu-karet-sangat-kurang

Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke