Salin Artikel

Korban Banjir Teluk Gong: Anies Datang Doang ke Sini, Warganya Kelaparan

Baik Pemerintah Kota Jakarta Utara maupun Pemprov DKI Jakarta, dinilai sama-sama lamban memberikan perhatian pada para korban banjir di 6 RW terdampak di Teluk Gong.

"Pemerintahnya kurang sigap. Mana ada coba pernah enggak perahu karet ke sini antar makanan?" ujar Rawing (60), pemilik toko plastik di RW 010 Teluk Gong ketika ditemui Kompas.com pada Sabtu (4/1/2020) petang, sembari bertanya kepada pemilik toko-toko lain di samping tokonya.

"Padahal di sini mah butuh makanan. Mana konsumsinya? Padahal kemarin ada Anies ke sini. Anies datang doang ke sini, warganya kelaparan, apa?" ucap dia.

Pendapat Rawing dikuatkan Toto (28), pemilik warung di RW 008 yang juga mengaku tak memperoleh bantuan dari pemerintah selama banjir merendam rumahnya.

Toto mengatakan, bantuan justru lebih banyak sampai kepada warga dari tangan-tangan anggota komunitas dan yayasan, bukan pemerintah.

"Tiga hari kita enggak dapat konsumsi. Dapatnya malah dari (Yayasan) Buddha Tzu Chi, dari gereja," kata Toto ditemui Kompas.com di warungnya, Sabtu petang.

Toto berujar, warga Teluk Gong jadi harus keluar ke jalan raya untuk sekadar membeli makanan dan minuman.

Ini merugikan warga karena arena pada saat banjir seperti ini, para pedagang membanderol dagangan mereka dengan harga lebih tinggi daripada biasa.

"Nasi sama soto ayam saja, biasanya Rp 12.000, sekarang mah mau Rp 15.000 atau Rp 17.000," ujar Toto.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Kawasan Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan di Jakarta Utara masih terendam banjir pada Sabtu (4/1/2020) petang.

Setidaknya 3 RW di Teluk Gong masih terendam banjir yakn RW 008, RW 010, dan RW 013.

Sementara itu, Camat Penjaringan Mohammad Andri menyebut bahwa bantuan logistik makanan kepada para korban banjir di kawasan Jalan Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, rata-rata terkonsentrasi di posko pengungsian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/04/16520201/korban-banjir-teluk-gong-anies-datang-doang-ke-sini-warganya-kelaparan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke