Saat dihubungi KompasTV, Juni mengatakan, menjelang gedung empat lantai tersebut ambruk, dia mendengar suara getaran yang keras.
"Dengar suara kretek-kretek. Dalam hitungan menit, runtuh semua," kata Juni.
Juni mengatakan, bagian bawah gedung tersebut merupakan minimarket. Syukurnya, karyawan minimarket tersebut sempat menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban luka.
Menurut dia, ada dua orang yang terjebak di lantai dua. Anggota Basarnas sudah mengevakuasi keduanya.
Menurut Juni yang sudah bekerja di kawasan itu selama 30 tahun, gedung tersebut berusia sekitar 10 tahun. Namun, kondisinya tidak terawat.
"Kemarin tukang parkirnya ngomong juga dengar suara kretek-kretek," ujar Juni.
Juni menceritakan, dia sempat belanja ke Alfamart yang berada di bawah gedung yang roboh itu. Dia melihat ada rembesan air di tembok minimarket itu.
Tak ada korban jiwa
Petugas pemadam kebakaran, Sukiman, yang berada di lokasi menegaskan tidak ada korban jiwa, hanya korban luka dari tukang ojek dan penumpangnya yang berada di luar gedung.
"Dipastikan tidak ada korban, sudah (dicek) sampai ke atas menggunakan mobil tangga," kata Sukirman.
Menurut dia, ada dua orang luka, yakni pengemudi ojol bersama penumpangnya. Saat ini, korban luka sudah dibawa ke RS Tarakan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/06/11274521/gedung-di-slipi-roboh-saksi-mata-sempat-dengar-bunyi-kretek-kretek