Salin Artikel

Bekasi Kekurangan Alat Berat untuk Kelola Sampah Banjir di TPA Sumur Batu

BEKASI, KOMPAS.com - Kota Bekasi kekurangan alat berat untuk mengelola sampah sisa banjir yang diantar bertubi-tubi ke TPA Sumur Batu, Bantargebang.

Saat ini, Pemerintah Kota Bekasi mengklaim sekitar 1.500 ton sampah banjir diangkut setiap hari ke TPA Sumur Batu.

Sementara itu, kondisi TPA ini sudah hampir kelebihan kapasitas.

"Kendalanya memang sekarang kita kekurangan alat berat. Makanya aku minta ke Dinas Lingkungan Hidup bantuan alat berat," ujar Masropah, Kepala UPTD TPA Sumur Batu kepada wartawan, Selasa (7/1/2020).

Ada tujuh alat berat yang mestinya beroperasi rutin di TPA Sumur Batu. Namun, dua di antaranya rusak.

Masropah mengajukan empat tambahan alat berat untuk masa tanggap darurat bencana ini.

Penambahan alat berat ini penting karena ribuan ton sampah banjir di-drop di zona pelayanan.

Di zona ini, sampah domestik Kota Bekasi sudah menggunung.

Penambahan bobotnya dengan sampah banjir tanpa alat berat yang memadai dikhawatirkan menyebabkan longsor.

"Aku minta juga ke Dinas (Lingkungan Hidup), sampah yang khusus pascabanjir tidak masuk ke zona pelayanan, tapi aku usahakan di zona-zona yang nanti didorong oleh backhoe long arm," jelas Masropah.

"Jadi, sampah tidak dibuang ke zona pelayanan semua, tapi di zona lain yang sudah ada, nanti tinggal merapikan," imbuh dia.

Pemerintah Kota Bekasi akan mengerahkan hampir 300 truk untuk mengangkut sampah banjir yang masih bertumpukan di berbagai perumahan hingga saat ini ke TPA Sumur Batu, Bantargebang.

"Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup akan ada sewa, karena memang darurat pasca banjir ini. Mereka akan menyediakan truk dan backhoe," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (6/1/2020).

"Jadi sampah dan lumpur dikumpulin, dibawa ke mobil, dibawa ke TPST Bantargebang. Truknya (hasil sewa) sudah dapat 65, punya kita ada 200-an, itu juga sudah termasuk bantuan DKI. Backhoe-nya mungkin nanti 10-20 unit," lanjut Rahmat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/07/15315791/bekasi-kekurangan-alat-berat-untuk-kelola-sampah-banjir-di-tpa-sumur-batu

Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke