"Saya akan menghubungi Pak Gubenur Anies untuk memberikan ruang di TPST Bantargebang agar sampah-sampah akibat banjir ini dapat dibuang ke sana," ujar pria yang akrab disapa Pepen itu dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (7/1/2020).
Pasalnya, sampah banjir di Kota Bekasi amat tinggi volumenya. Pemerintah Kota Bekasi sampai mengerahkan hampir 300 truk sampah untuk mengangkutnya lebih dari tiga rit sehari.
Jumlah itu setara 1.500 ton sampah per hari, menurut Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.
Akibatnya, TPA Sumur Batu yang jadi lokasi pembuangan sampah-sampah saat ini penuh.
"Hal yang lebih besar untuk dihadapi dan mendapat penanganan serius, yakni tumpukan sampah pascabanjir usai, karena sudah mulai bau tak sedap," kata Pepen.
Pantauan Kompas.com di TPA Sumur Batu, Selasa siang, antrean masuk truk sampah dari segala penjuru Kota Bekasi tak terelakkan. Satu antrean bisa mencapai 10 truk yang menunggu buangan.
Rata-rata truk tersebut mengangkut sampah lebih tinggi dari kapasitas bak truk. Isinya sebagian besar berupa rongsokan perabot rumah tangga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/07/16131751/wali-kota-bekasi-ingin-hubungi-anies-agar-sampah-bekasi-dibuang-di-tpst