Salin Artikel

11 Upaya BPBD DKI Hadapi Banjir Susulan

Menurut BMKG, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi di Jakarta pada 9 hingga 12 Januari 2020.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyebutkan, pertama, pihaknya terus memonitor peringatan dini dari BMKG terkait potensi hujan.

"Kami juga akan meneruskan secara realtime informasi dari BPBD ke aparat wilayah dan masyarakat melalui media sosial," ujar Iwan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/1/2020).

Kedua, pihak BPBD akan berkoordinasi dengan kelurahan-kelurahan yang rawan banjir untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di kali atau saluran air.

Ketiga, pihak BPBD juga akan terus mengecek dan memastikan fungsi sistem peringatan dini AWS (Automatic Weather Sensor) dan DWS (Disaster Warning System) yang dipasang di 14 lokasi kelurahan rawan banjir.

"Keempat, kami juga akan sosialisasi ke masyarakat untuk melaporkan informasi banjir ke call center Jakarta Siaga 112 dan melalui tombol darurat di aplikasi Jakarta aman," ucap Iwan.

Kelima, pihak BPBD juga akan terus memantau tinggi muka air dari Dinas Sumber Daya air setiap tiga jam sekali untuk menginformasikan ke masyarakat melaui media sosial.

"Keenam, kami akan koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air terkait kesiapan dan keberfungsian 474 pompa stasioner dan 122 pompa mobile," kata dia.

Ketujuh, pihak BPBD juga akan berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) terkait persiapan perahu karet.

BPBD juga akan berkoordinasi dengan Damkar untuk menyedot air di lokasi banjir yang tidak memiliki pompa-pompa air.

Kedelapan, pihak BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas sosial terkait kesiapan dapur umum perahu karet, logistik dan tenda-tenda pengungsian.

"Kesembilan, kami juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kesiapan kantong-kantong parkir di lokasi jika ada pengungsian dan pengaturan-pengaturan pengalihan arus lalin di sekitar lokasi banjir," kata Iwan.

Kesepuluh, pihak BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan pengangkatan sampah-sampah yang ada di bantaran kali dan di pintu-pintu air.

Terakhir, BPBD juga tengah melakukan pemetaan di 25 lokasi kelurahan di Jakarta rawan banjir guna mempersiapkan jalur evakuasi pengungsi jika ada pengungsi yang diakibatkan banjir.

"Kami pun menyiapkan tenda, perahu karet dan buffer stok logistik," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/08/19200961/11-upaya-bpbd-dki-hadapi-banjir-susulan

Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke