Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara telah menyiapkan desain khusus untuk para pedagang nasi kapau. Ia menjelaskan, tema kios nasi kapau akan diambil dari kombinasi adat Minang dengan Betawi.
"Jadi nanti tempat mereka berjualan desainnya rumah gadang campur gigi balang. Pokoknya rumah adat," ujar Bayu saat ditemui di Jalan Kramat, Senen, Jumat (10/1/2020).
Nantinya, para pedagang akan berjualan di atas trotoar dengan lebar 2,5 meter x 5 meter. Bahkan, tegel trotoar khusus pedagang ini dibedakan untuk pejalan kaki.
"Sejak awal perencanaan sudah kami siapkan desainnya, makanya lihat di trotoar itu space-nya berbeda. Jadi tidak ujug-ujug (tiba-tiba) kami siapkan di situ," kata Bayu.
Ia berjanji jika pedagang berada di trotoar Jalan Kramat Raya tidak akan mengganggu pejalan kaki.
"Tidak akan, tidak akan ganggu pejalan kakilah ya. Karena sudah kami siapkan space khusus untuk pejalan kaki," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/10/20384381/pemkot-siapkan-konsep-minang-betawi-untuk-pedagang-nasi-kapau-kramat-raya