Salin Artikel

Disidak Anggota DPRD, Petugas Keluhkan Banyaknya Sampah yang Tersangkut di Pompa

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke beberapa rumah pompa di Jakarta.

Sejumlah anggota tersebut terdiri dari Ketua Fraksi Golkar Basri Baco, Sekretaris Fraksi Golkar Judhistira Hermawan, Ketua Fraksi Gerindra Rani Maulani, Wakil Sekretaris Fraksi PDI-P Wa Ode Herlina, Anggota Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak, Anggota Fraksi PAN Syahroni, Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian.

Lalu Anggota Fraksi PSI Viani Limardi, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christyana, Bendahara Fraksi Demokrat Wita Susilowaty, Anggota Fraksi Nasdem Jupiter, Bendara Fraksi PDI-P Yuke Yurike Anggota Fraksi PAN Syahroni, dan Wakil Sekretaris Fraksi Golkar Jamaludin.

Rumah pompa yang pertama didatangi adalah Rumah Pompa Kali Item, Jalan Bendungan Jago, Kemayoran Jakarta Pusat.

Di titik ini Basri Baco menanyakan kondisi pompa saat banjir pada malam tahun baru.

"Kondisinya seperti apa saat malam tahun baru?" tanya Basri kepada petugas penjaga rumah pompa, Senin (13/1/2020).

"Kami standby. Pompa kerja terus, tapi malam tahun baru memang warga tetap terendam," kata dia.

Kondisi pompa sendiri dalam keadaan baik dan berfungsi saat banjir.

Meski demikian petugas rumah pompa mengeluhkan banyaknya sampah terbawa ke pintu air.

Hal tersebut membuat petugas harus bekerja ekstra karena ada sampah yang tersangkut di pompa.

"Kadang sampah balok bikin pompanya enggak jalan," ujar petugas.

Karena hal tersebut, Ketua Fraksi Gerindra Rani Maulani meminta agar masyarakat bisa berpikir dua kali sebelum membuang sampahnya sembarang terutama di dalam aliran sungai.

"Jadi setiap ada penyedotan air sampahnya harus diangkat. Setiap satu jam pada banyak sampah. Jadi imbau masyarakat untuk bisa memulai pola hidup bersih jangan buang sampah sembarangan," imbaunya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/13/13253131/disidak-anggota-dprd-petugas-keluhkan-banyaknya-sampah-yang-tersangkut-di

Terkini Lainnya

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke