Salin Artikel

Butuh Waktu Seminggu Perbaiki Jalan Daan Mogot yang Ambles

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, perbaikan jalan ambles di Jalan Daan Mogot Kilometer 22 diprediksi akan memakan waktu satu minggu.

"Info dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah 6, pengerjaannya sekitar tujuh hari. Mudah-mudahan bisa lebih cepat lagi," kata dia di Tangerang, Banten, Senin (13/1/2020).

Oleh karena itu, dia mengimbau agar para pengguna jalan berhati-hati saat melintas di Jalan Daan Mogot karena masih berlangsungnya proses perbaikan jalan sebagai akibat dari jalan ambles.

"Kalau bisa, hindari Jalan Daan Mogot, gunakan jalan alternatif yang sudah kami sediakan," kata dia.

Wahyudi menjelaskan, bagi masyarakat yang akan berkendara dari Jakarta menuju Tangerang dapat melewat Jalan Lio Baru atau untuk kendaraan kecil bisa lewat Jalan Agus Salim dan Jalan Suprapto.

Wahyudi juga menjelaskan, penutupan sebagian ruas Jalan Daan Mogot akan dilakukan selama kurang lebih tujuh hari ke depan selama pengerjaan jalan.

Wahyudi mengatakan, perbaikan akan difokuskan di ruas Jalan Daan Mogot arah Tangerang Kota, kemudian dilanjutkan ke ruas Jalan Daan Mogot menuju arah Jakarta.

"Jadi bertahap, sekarang masih yang ruas arah Tangerang Kota, kalau sudah selesai baru sebelahnya," tuturnya.

Dia juga menginformasikan bahwa Jalan Daan Mogot arah Kota Tangerang ditutup sementara sebagai imbas amblesnya aspal di KM 22.

Bagi masyarakat yang ingin ke Kota Tangerang lewat Jalan Daan Mogot, bisa memanfatkan jalur alternatif yang telah dibuat oleh Dinas Perhubungan yaitu Jalan Lio Baru, Jalan Agus Salim dan Jalan Suprapto.

Adapun sebelumnya, peristiwa jalan ambles jalan di Kilometer 22 Daan Mogot terjadi pada Minggu siang (13/1/2020). Penyebabbnya diduga disebabkan pipa air PDAM yang bocor dan mengiki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/13/13422671/butuh-waktu-seminggu-perbaiki-jalan-daan-mogot-yang-ambles

Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke