Salin Artikel

Damkar Tangsel Basmi Ulat Bulu di Perumahan Hakiki Ciputat dengan Zat Kimia

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangerang Selatan telah menangani teror ulat bulu yang dilaporkan oleh warga Perumahan Hakiki Jalan Raya Bukit Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (14/1/2020).

Kamandan Peleton (Danton) Grup Charlie Damkar Tangsel Sahroni mengatakan, penyemprotan dengan menggunakan zat kimia dilakukan untuk menangani masalah ulat bulu tersebut.

Zat kimia tersebut biasa digunakan petugas untuk memadamkan api terhadap material yang mudah terbakar seperti kertas dan kayu.

"Alternatif kami memakai foam zat kimia juga khusus buat pemadaman material yang mudah terbakar seperti kertas dan kayu. Dia efek baiknya buat bahan bakar," kata Sahroni, saat dihubungi, Rabu (15/1/2020).

Menurut Sahroni, penggunakan zat kimia tersebut dalam mengatasi keberadaan ulat bulu karena keterbatasan alat pembasmi yang dimiliki oleh damkar.

"Sebenarnya kalau ulat bulu, dari kantor kami belum memiliki pembasminya. Karena kita memenuhi panggilan dari warga, takutngmya enggak enak dipanggil warga tapi kita enggak datang," katanya.

Sahroni menjelaskan, namun untuk hasil pembasmian ulat bulu yang telah dilakukan, saat ini belum dapat dipastikan.

Meski banyak yang ditemukan mati, tetapi keberadaan ulat bulu diprediksi masih akan muncul di perumahan tersebut.

"Kemarin kami semprot banyak. Yang mati ada lah, apakah dia kena busanya saja, tapi kalau menurut saya, kalau disemprot gitu bukan semakin hilang, tapi yang di atas pohonnya itu jatuh, masih ada," katanya.

Sebelumnya, warga perumahan dibuat resah setelah munculnya ratusan ulat bulu selama sepekan terkahir.

Kemunculan ulat bulu itu berawal dari lahan kosong yang tak jauh dari perumahan tersebut.

Tak lama, ulat bulu kian menyebar dan memasuki lapangam badminton yang berada di depan perumahan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/15/16530351/damkar-tangsel-basmi-ulat-bulu-di-perumahan-hakiki-ciputat-dengan-zat

Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke