"Sebelumnya mereka memang sudah biasa beraksi di situ," kata Rizky di Mapolres Metro Jakarta Utara Rabu (15/1/2020).
Dalam menjalankan aksinya, FA dan rekan-rekannya membekali diri dengan pisau dapur yang ditodong pada korban.
Mereka biasa menargetkan penumpang yang turun naik di lokasi itu antara tengah malam hingga dini hari.
Akan tetapi, para perampok ini cukup cerdik mengantisipasi apabila polisi razia disana.
"Beberapa kali kami cek mereka selalu kabur," ujar Rizky.
Adapun FA tertangkap setelah beraksi pada Rabu dini hari tadi. Ia dan dua orang komplotannya menodong seorang penumpang yang transit di lokasi tersebut.
Salah satu korban berhasil meloloskan diri dan kabur kearah Mapolres Metro Jakarta Utara yang berada di kawasan Tanjung Priok.
Tim Tiger Alpha yang sedang piket langsung bergerak ke lokasi dan menangkap tersangka. Dua orang rekan FA berhasil melarikan diri, sementara dirinya melawan saat ditangkap.
"Karena yang bersangkutan melawan kita berikan tindakan tegas terukur (ditembak)," ujar Rizky.
Saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 400.000 dan pisau dapur yang digunakan FA untuk menodong korban.
FA lantas disangkakan dengan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman lima tahun penjara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/15/18381361/teriminal-bus-bayangan-di-mambo-sering-jadi-incaran-perampok-bersenjata