Salin Artikel

Lampion dan Angpao Paling Laris Diburu Menjelang Imlek

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Imlek, kios pernak-pernik Imlek pun mulai dibanjiri pembeli.

Salah satunya di Jalan Pancoran Raya, Glodok, Jakarta Barat.

Hari Raya Imlek tahun ini jatuh pada Minggu (25/1/2020).

Deretan pedagang musiman yang menjual pernak-pernik Imlek memadati kawasan Pecinan Glodok.

Pernak-pernik itu ada yang digantung, ada yang tersusun rapi di atas meja dengan warna merah yang elegan.

Pernak-pernik Imlek tersebut di antaranya lampion, stiker, gantungan mobil/motor, angpao, dan boneka bertema shio tikus.

Udin, salah satu pedagang kios Imlek di Jalan Pancoran Raya mengatakan, tahun ini omzet penjualan pernak-pernik Imlek lumayan meningkat jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ia menambahkan, dirinya berjualan berbagai pernak-pernik Imlek mulai dari angpao hingga lampion.

Barang tersebut dijual dengan kisaran harga Rp 5.000–500.000, tergantung jenis barang yang dijual.

Ia berujar, barang yang laris diburu dan dicari oleh pembeli adalah angpao dan lampion yang bertemakan shio tikus.

“Paling laris itu angpao sama lampion. Angpao memang paling utama, soalnya sudah tradisi orang-orang Chinese,” ujarnya ketika ditemui Kompas.com pada Jumat (17/1/2020) malam.

Untuk angpao, Udin mematok harga Rp 10.000–30.000, sedangkan lampion dijual dengan kisaran harga Rp 200.000-500.000.

Dalam sehari, Udin bisa menjual 3-4 buah lampion pada hari biasa.

Sedangkan pada hari libur, ia bisa menjual hingga 10 buah.

Udin menambahkan, ia berjualan sejak akhir Desember 2019 sampai Hari Raya Imlek 2020.

“Jualan sampai tanggal 25 Januari saja sesuai izin dari Pemda. Habis selesai Imlek, baru ini kios-kios musiman di sini dibongkar,” ujar pria yang sudah menggeluti bisnis ini selama 8 tahun.

Senada dengan Udin, Nadi mengaku barang yang paling sering dicari pembeli adalah lampion dan angpao.

Harga yang dipatok untuk angpao berkisar Rp 5.000-30.000.

Sedangkan untuk lampion, harga yang dipatok berkisar Rp 70.000-450.000.

Momen imlek ini membuatnya selalu menambah stok angpao demi memenuhi kebutuhan pembeli.

"Paling laku itu angpao sama lampion, apalagi minggu depan udah Imlek,” tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/18/18464691/lampion-dan-angpao-paling-laris-diburu-menjelang-imlek

Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke