JAKARTA, KOMPAS.com - Sorak sorai dan tepung tangan seiring saut menyambut saat barongsai beatraksi menghibur pengunjung Pondok Indah Mal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2020) malam.
Barongsai yang berdiri diatas barisan tiang kuning tak merata seakan menghipnotis para penontonnya.
Tak sedikit para pengunjung yang tersenyum sendiri seolah menyanjung kepiawaian dua orang yang memainkan tarian tradisional Tiongkok itu.
Penampilan tarian singa itu pun juga menjadi perhatian anak-anak.
Mereka rela duduk di lantai mal yang dingin sambil menggenggam tangan orangtua.
"Bagus ya, jadi anak-anak ada hiburan. Memperkenalkan bukan hanya budaya-budaya lah intinya kepada anak-anak selain momen imlek," kata salah satu pengunjung, Lintang (24) saat ditemui di lokasi.
Sekitar lebih dari 30 menit pertunjukkan disajikan oleh singa putih ditengah mal yang megah.
Namun, pertunjukan atraksi barongsai tak membuat pengunjung bosan.
Belum lagi atraksi ekstrem yang mungkin hanya terbilang dapat dilakukan dengan orang yang terlaltih.
"Seru sih yah. Sudah gitu barongsai besar dan kompak banget keliatannya dua orang itu, mungkin karena sering latihan kali ya," kata Lintang terpukau.
Tak berapa lama, pengunjung satu per satu meninggalkan area tengah PIM 2.
Bola mata pengunjung yang sebelumnya terpusat di tempat yang sama mulai berpencar setelah atraksi selesai.
Seiring barongsai meninggalkan lokasi, muncul dua orang lelaki dari sarung yang menyerupai singa itu.
Mereka yakni Irfan Susanto (29) dan Nelsen Setiawan (23), dua orang pemain barongsai yang 'menghipnotis' pengunjung dengan atraksinya.
"Iya aku yang pemain ekor dan dia (Nelsen) pemain kepala," kata Irfan.
Meski terlihat mudah, namun untuk mengendalikan itu ternyata cukup menyulitkan. Terlebih jika dua orang yang belum mendapatkan chemistry.
"Awalnya sulit. Tp latihan terus biar menyatu. Lompatan ada kode kodenya jadi sering main sering nyatu. Pasangan enggak pernah ganti jadi sudah cepat. Kita itu bisa setelah 8 bulan latihan," ucap Irfan.
Nantinya, atraksi barongsai dapat dilihat selama setiap hari terhitung sejak tanggal 16 Januari hingga 2 Februari 2020 mendatang.
Tarian tradisional yang mengatasnamakan Kong Ha Hong itu akan tersebar di mal besae di Jakarta dan Tangerang Selatan dengan jumlah total 50 orang.
"Total ada 50 orang. Kalau di Pondok Indah ada 10 orang," tutur Irfan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/18/21404451/atraksi-barongsai-di-mal-pondok-indah-menghipnotis-pengunjung