Salin Artikel

Puluhan Kafe Remang-remang di Lokalisasi Gang Royal Tak Berizin

"Lokalisasi seperti itu sudah lama dan sudah beberapa kali operasi di situ, karena kafe-kafennya tidak berizin," kata Depika kepada wartawan di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (22/1/2020)

Namun, Depika menyampaikan, pihak Kecamatan Penjaringan masih menunggu arahan dari pimpinan terkait penutupan kawasan lokalisasi tersebut.

"Tapi apapun kebijakan, kami akan mempertimbangkan laporan warga dan keamanan lingkungannya," ujar Depika.

Ia membatah tudingan adanya pembiaran oleh pihak Kecamatan Penjaringan terkait keberadaan lokalisasi itu.

Lokalisasi ilegal itu sudah puluhan tahun beroperasi di tempat tersebut.

Menurut dia, pihak Kecamatan Penjaringan sudah sering melakukan razia dengan menangkap para pekerja seks yang ada di sana.

"Sudah beberapa kali operasi seperti tahun lalu operasi Pekat dan menjaring banyak para pekerja seks komersial di situ dan sudah dilakukan pembinaan di panti sosial,"ujar Depika.

Ia juga menyampaikan bahwa pihak Kelurahan Penjaringan telah menyegel Kafe Khayangan yang digerebek polisi dua pekan lalu karena mengeksploitasi anak di bawah umur.

Anak-anak di bawah umur itu dijual seharga Rp 750.000 hingga 1,5 juta.

Para korban kemudian diberi target melayani hubungan seksual dengan 10 laki-laki sehari.

Polisi menangkap enam tersangka terkait kasus human trafficking atau perdagangan manusia tersebut.

Saat ini, keenam tersangka telah ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/22/19324481/puluhan-kafe-remang-remang-di-lokalisasi-gang-royal-tak-berizin

Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke