Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Yasonna Vs Warga Tanjung Priok | Aksi Heroik Sopir Truk Kejar Perampok

Kali ini, Yasonna menjadi bahan pembicaraan karena pernyataannya yang dinilai merendahkan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Tak terima dengan perkataan Yasonna, ratusan warga Tanjung Priok pun menggelar demonstrasi yang melumpuhkan Jalan HR Rasuna Said beberapa jam pada Rabu (22/11/2020) siang hingga sore hari.

Aksi unjuk rasa warga Tanjung Priok ini juga ramai dibicarakan di media sosial. Di Twitter, aksi ini bahkan menjadi trending topic sepanjang Rabu kemarin.

Apa sebenarnya yang dipersoalkan warga Priok?

Berikut kami rangkum ringkasan lima berita populer di Megapolitan Kompas.com:

1. Yasonna versus warga Tanjung Priok

Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menggelar aksi di depan gedung Kementerian Hukum dan HAM mendesak sang menteri, Yasonna Laoly meminta maaf dalam kurun waktu 2x24 jam.

Permintaan maaf tersebut terkait dengan ucapan Yasonna yang dianggap menghina warga Tanjung Priok.

"Menteri Yasonna Laoly harus minta maaf dalam kurun waktu 2x24 jam di media media besar negeri ini," kata salah satu orator saat berada di atas mobil komando, Rabu (22/1/2020).

"Jika tidak, kami akan datang dengan massa lebih besar lagi. Kami akan tutup pelabuhan Tanjung Priok," lanjut dia.

Sontak ucapan tersebut mengundang gemuruh dari seluruh massa yang memenuhi depan gedung Kemenkumham.

Sebelumnya, Yasonna Laoly menilai kemiskinan merupakan sumber tindakan kriminal.

Menurut Yasonna, semua pihak harus membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Hal tersebut dikatakan Yasonna dalam acara 'Resolusi Pemasyarakatan 2020 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)' di Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Dia pun sempat membandingkan antara kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam perbandingannya, dia menyebutkan bahwa Tanjung Priok banyak melahirkan tindak kriminal karena tingkat perekonomian yang miskin.

Sedangkan hal sebaliknya terjadi di kawasan pemukiman Menteng.

Baca selengkapnya di sini.

2. Aksi heroik sopir truk kejar perampok

Aparat kepolisian Polresta Tangerang meringkus 2 dari 5 tersangka perampokan yang terjadi pada 8 Oktober 2019, sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 35, Kecamatan Balaraja, Kabupaten

Pada peristiwa itu, sopir truk bernama Angga Firnando (28) menjadi korban perampokan.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologi kejadian.

Ade menjelaskan peristiwa bermula saat korban menepikan mobil truk yang dikendarai.

Tidak berselang lama, kata Ade, datang mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 1762 VOE yang berhenti di depan mobil truk korban.

"Kemudian turun 5 orang menghampiri korban. Salah satu pelaku datang membawa besi pipa sedangkan para pelaku lainnya merampas kunci mobil truk," kata Ade dalam keterangan tertulis, Rabu, (22/1/2020).

Para pelaku kemudian merampas telepon genggam korban serta dompet korban berisi uang Rp1,5 juta.

Telepon genggam kenek korban atas nama Rino juga turut dirampas para pelaku.

Usai melancarkan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri. Pada saat itu, ujar Ade, korban berhasil menyalakan mobil truknya dengan kunci cadangan.

"Korban pun langsung mengejar para pelaku," ucap Ade.

Baca selengkapnya di sini.

3. Nasib apes maling motor di Bekasi

Komar alias Komeng (34) kini harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek Bekasi Timur dengan wajah babak-belur.

Ia tertangkap basah mencuri sepeda motor di depan Toko Gadai Top, Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (20/1/2020).

"Tersangka sedang jalan kaki mencari sasaran saat itu. Lalu, ia melihat salah satu motor ada kuncinya yang masih mencantol di sana," ujar Kompol Sutoyo, Kapolsek Bekasi Timur dalam konferensi pers, Rabu (22/1/2020).

Komeng kemudian duduk mengamati keadaan di sekitar motor itu.

Merasa kehadirannya tak mencolok, ia langsung membawa kabur motor tersebut dan tancap gas sekuat-kuatnya karena takut ketahuan.

"Tapi ternyata ada saksi yang melihat. Dia teriak-teriak 'maling.. maling..' sambil melempar ban, sehingga tersangka pas di tikungan tertabrak truk," ujar Sutoyo.

Warga yang marah pun sempat mengepung Komeng dan memukulinya. Ia kemudian dibawa tim buser ke Mapolsek Bekasi Timur.

Baca selengkapnya di sini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan ketujuh orang yang diamankan memiliki perannya masing-masing.

Ada yang berperan sebagai mucikari dan ada juga yang mencari anak-anak di bawah umur melalui media sosial.

Dalam satu hari, mereka bisa dipaksa untuk melayani 10 orang pria.

Kompas.com dan sejumlah awal media lantas menelusuri kafe tempat praktik eksploitasi seksual anak tersebut pada Rabu (22/1/2020).
Lokasi itu berada di sebuah gang di Jalan Rawa Bebek, Penjaringan. Tepatnya ada di samping pos RW 013 Kelurahan Penjaringan.

Lokasi tersebut biasa dikenal warga dengan nama Gang Royal. Pada siang hari, tak ada aktivitas mencolok di tempat ini.

Namun, ada sebuah gang sempit yang tampak rapat hingga sinar matahari sulit menembus, di sana banyak berjajar cafe-cafe kecil.

Pada malam hari, cafe remang-remang ini biasanya baru mulai berdenyut.

Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/23/05310001/-populer-jabodetabek-yasonna-vs-warga-tanjung-priok-aksi-heroik-sopir

Terkini Lainnya

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke