Salin Artikel

Tembok Rumah Mewah di Tambora Dibongkar Satpol PP karena Langgar IMB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah mewah di Angke, Tambora, Jakarta Barat dibongkar oleh Suku Dinas Satpol PP Jakarta Barat.

Rumah mewah yang dibongkar tersebut dinilai telah melanggar salah satu poin Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Kasi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Barat Ivan Sigiro mengatakan, pembongkaran dilakukan petugas pada Kamis (23/1/2020).

Adapun rumah tersebut terletak di Jalan Padamulya VI No 48 RT 03/09 Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Sebagaimana dikutip dari Warta Kota, sebuah foto menunjukkan sejumlah petugas membongkar tembok berwarna putih.

Tindakan itu mengakibatkan satu lubang besar terlihat di rumah mewah tersebut.

Ivan mengatakan pembongkaran berdasarkan rekomendasi teknis dari Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Sudin Citata) Jakarta Barat.

"Menurut rekomendasi teknis Sudin Citata bangunan itu telah melanggar jarak bebas depan sama jarak bebas samping, jadi tembok bangunan melewati batas ketentuan IMB," ujar Ivan saat dikonfirmasi.

Oleh karenanya, berdasarkan Pergub 279 tahun 2016 tentang Tata Kerja Dinas Citata, Sudin Citata Jakarta Barat meminta Satpol PP untuk menertibkan bangunan tersebut.

"Jadi ada pada aturan IMB sesuai peta operasional bangunan, kalau bangun itu tidak boleh lebihi garis samping jalan bangunan dan jalan," kata Ivan.

Awalnya, kata Ivan, pihaknya berencana menjebol seluruh tembok yang telah melewati batas IMB.

Namun, di tengah proses pengerjaan, bangunan kanan dan kiri ikut terdampak.

"Kanan dan kiri itu bangunan tua jadi saat kita jebol bangunan lain ikut bergetar, jadi bahaya, bisa roboh bangunan lain," jelas Ivan.

Akibatnya berdasarkan perhitungan teknis tidak seluruh tembok dijebol oleh pihak Satpol PP.

Ivan tidak menampik bahwa rumah tersebut cukup mewah. Dalam data IMB yang didapatnya rumah itu diperuntukan sebagai rumah tinggal.

"Tadi saat pembongkaran tidak ada perlawanan berarti dari pemilik rumah," ujar Ivan.

Sebelumnya, penertiban proyek rumah mewah itu sempat memanas karena adanya perlawanan dari kontraktor proyek rumah itu. Ia diketahui bernama Hadi.

Saat puluhan petugas Satpol PP merangsek masuk hendak melakukan penertiban, Hadi menggertak petugas dan mengaku sebagai staf kepresidenan.

Hadi mengaku, rumah tiga lantai yang dibangunnya tersebut sudah memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

Sambil berteriak, ia terus berusaha menghalau petugas melakukan pembongkaran.

“Hei, hati-hati ya. Saya ini staf presiden di istana negara. Bapak jangan asal bongkar saja,” kata Hadi kepada sejumlah petugas.

Dia juga mengaku telah mengeluarkan biaya kepada seorang oknum PNS DKI berinisial Pup untuk mengurus IMB penambahan bangunan satu lantai.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Rumah Mewah di Tambora Dibongkar oleh Petugas Satpol PP karena Melanggar Izin Mendirikan Bangunan, https://wartakota.tribunnews.com/2020/01/23/rumah-mewah-di-tambora-dibongkar-oleh-petugas-satpol-pp-karena-melanggar-izin-mendirikan-bangunan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/23/19193681/tembok-rumah-mewah-di-tambora-dibongkar-satpol-pp-karena-langgar-imb

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke