Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia meminta agar warga yang hendak bepergian ke luar negeri, terutama ke China untuk mematuhi travel advisory yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.
"Kalau mereka yang baru 14 hari pulang dari negara terjangkit, kemudian muncul demam dan keluhan batuk, sesak napas, itu untuk segera pakai masker dan berobat," kata Dwi saat dihubungi wartawan, Jumat (24/1/2020).
Saat mengunjungi dokter, warga yang sakit itu disarankan menceritakan riwayat perjalanan tersebut.
Warga yang sudah mulai sakit itu saat batuk harus menutup mulut dengan tisu atau dengan lengan baju bagian dalam.
"Terus cuci tangan harus sering, pakai air mengalir dan sabun atau alkohol," ujar dia.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah memperketat pintu masuk negara guna mengantisipasi penyebaran virus corona dari luar negeri.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, selain menyiagakan thermo scanner (alat pengukur suhu tubuh) di 135 pintu masuk negara, baik darat, laut, maupun udara, ada langkah lain yang juga telah dilakukan pihaknya.
"Antisipasi kita lakukan terus menerus, mulai dari pintu bandara, edukasi kepada masyarakat," kata Terawan seperti dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Jumat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/24/14543051/antisipasi-virus-corona-pemprov-dki-imbau-warga-lakukan-ini