Salin Artikel

RSUD Kota Bekasi Siapkan Masker buat Para Pegawai untuk Antisipasi Virus Corona

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, Dr Librianti mengatakan, pihaknya mulai mengantisipasi penyebaran virus corona.

Selain menyiapkan ruang isolasi untuk pasien, RSUD Kota Bekasi juga bakal menyiapkan perlengkapan keamanan bagi para pegawainya.

"Kan dia menyerang ke pernafasan, paling antisipasinya (para pegawai) memakai masker N95 itu yang tebal, sama pakai APD (alat pelindung diri) untuk penerima (pasien virus corona)," jelas Librianti ketika dihubungi pada Jumat (24/1/2020).

Librianti mengungkapkan, sejauh ini RSUD Kota Bekasi belum menerima laporan pengidap virus corona.

Akan tetapi, antisipasi sudah dimulai sejak sekarang. Keselamatan para pegawai RSUD Kota Bekasi juga tak kalah penting sebab pihak rumah sakit juga belum memiliki obat penawar virus tersebut.

"Antisipasinya mungkin itu, seperti penanganan virus SARS. Kami pakai masker N95 dengan APD. Cuma jangan sampai dia (pasien virus corona) dijadikan satu dengan pasien lain," ujar dia.

Belum ada ruangan khusus isolasi pasien virus corona hingga saat ini di RSUD Kota Bekasi. Meskipun ada sejumlah ruangan kosong yang dapat dialihfungsikan sebagai ruangan isolasi sementara.

Ruangan-ruangan tersebut berupa ruang unit gawat darurat (UGD) maupun ruang yang semula disiapkan untuk ruang isolasi penderita penyakit paru-paru.

"Kalau gejala itu kan sudah bisa terdeteksi ya, dia menyerang ke pernafasan, hampir mirip dengan SARS. Di UGD kami ada ruangan dekontaminasi. Nah di situ, pasien disendirikan," ujar Librianti.

Di samping itu, pihak RSUD Kota Bekasi mempertimbangkan opsi rujuk ke rumah sakit khusus infeksi seandainya mereka menerima pasien virus corona.

"Kalau (RSUD) tidak siap ya kita rujuk. Biasanya kita oper (rujuk) lagi ke rumah sakit khusus infeksi, agar penangananya langsung karena memang khusus untuk infeksi," Librianti menjelaskan.

Virus corona ditengarai berawal dari Wuhan, China. Di China, sudah ditemukan ratusan kasus penderita virus corona, bahkan beberapa di antaranya berakhir dengan kematian.

Virus serupa telah ditemukan di negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Berbagai negara di dunia tengah mengantisipasi dengan berbagai cara penyebaran virus ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/24/15323691/rsud-kota-bekasi-siapkan-masker-buat-para-pegawai-untuk-antisipasi-virus

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke