Salin Artikel

Serba-serbi Rencana Penerapan Tilang Elektronik di Kabupaten Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Tilang elektronik bakal diterapkan di sejumlah simpul keramaian di Kabupaten Bekasi.

Namun, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengaku tak tahu kapan pengadaan ini dilakukan, mengingat cukup besarnya alokasi anggaran untuk itu.

Ia berharap, hibah kamera tilang elektronik dari Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat dilakukan secepatnya tahun ini.

"Insya Allah tahun ini. Setelah dapat hibah, kurang lebih 2 minggu sampai 1 bulan, tim IT kami siap untuk menyelenggarakan ETLE," kata Hendra ditemui wartawan di Mapolsek Tambun pada Senin (27/1/2020) sore.

Berikut Kompas.com merangkum seputar rencana penerapan tilang elektronik di Kabupaten Bekasi:

1. Tiga lokasi

Nantinya, tilang elektronik akan diterapkan di tiga titik di Kabupaten Bekasi, yakni di depan SGC (Sentra Grosir Cikarang), di depan Lippo Cikarang Mall, dan di depan bundaran golf Jababeka.

Hendra mengatakan, tiga lokasi itu dipilih sebagai lokasi penerapan tilang elektronik menjadi titik-titik paling ramai seantero Kabupaten Bekasi.

2. Tiga pelanggaran

Hendra Gunawan mengatakan, untuk permulaan pihaknya hanya akan memberlakukan tilang elektronik untuk pengendara mobil.

"Mobil dulu. Pelanggarannya juga baru beberapa yang kita terapkan tilang elektronik, seperti tidak menggunakan seat belt, menggunakan handphone, kemudian berkendara dengan kecepatan tinggi," jelas Hendra.

3. Akan tindak pelanggaran lain secara bertahap

Hendra menyebut, pihaknya baru dapat menindak tiga jenis pelanggaran tersebut karena sistem tilang elektronik baru berjalan.

Ia mencontohkan penerapan tilang elektronik di Jakarta yang juga dilakukan secara bertahap.

"Ke depannya kami juga akan kembangkan (tilang elektronik) untuk naik-turun penumpang sembarangan, kemudian melanggar marka jalan," jelas Hendra.

"Kami akan kembangkan ke arah sana, sehingga faktor-faktor yang menyebabkan kemacetan itu bisa tereduksi," tambah dia.

4. Mekanisme tilang tiru Jakarta

Hendra mengakui bahwa tilang elektronik di Kabupaten Bekasi persis dengan kebijakan serupa yang telah diterapkan oleh Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur.

"Tilang akan dikirim ke rumah. Fasilitas yang dilengkapi juga sama dengan yang ada di Jawa Timur maupun Polda Metro Jaya. Kami mengadopsi yang di sana," kata dia.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan pengadilan negeri dan kejaksaan nanti bentuk tilangnya itu berbentuk elektronik. Blanko tilang yang ada ada sebagian salinan resmi dari tilang elektronik," ujar Hendra.

5. Spesifikasi kamera tak sebaik Jakarta

Hendra mengakui spesifikasi kamera tilang elektronik di Kabupaten Bekasi nanti kemungkinan besar lebih rendah dari Jakarta, karena besaran anggaran.

"Spek (spesifikasi) kameranya mungkin lebih rendah (daripada DKI Jakarta). Jadi aplikasinya kami akan tingkatkan," ujar Hendra.

"Sehingga dengan menggunakan spek kamera yang biasa atau lebih rendah dari Polda Metro Jaya, hasil gambar maupun screenshot yang digambarkan dari kamera, atau untuk membidik gambar pelanggar hasilnya akan sama," ia menjelaskan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/29/06403381/serba-serbi-rencana-penerapan-tilang-elektronik-di-kabupaten-bekasi

Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke