Salin Artikel

Tumpukan Sampah di TPA Cipayung Kini Ditutupi Plastik

DEPOK, KOMPAS.com - Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Cipayung kini nampak tertutup plastik di beberapa bagian.

Kepala Unit Pelayanan Teknis TPA Cipayung, Ardan Kurniawan mengatakan, tumpukan sampah tersebut ditutup untuk mengurangi bau dan mengurung gas metan yang ditimbulkan sampah.

"Pertama untuk menangkap gas metan agar tidak kabur begitu kan. Kedua mengurangi bau juga, ketiga supaya tidak kumuh juga," ujar Ardan, saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2020).

Penutupan itu, kata Ardan, hanya dilakukan di lokasi yang dinilai tidak aktif agar tidak menganggu aktivitas pembuangan sampah.

"Itu untuk area yang tidak aktif saja. Kalau yang aktif kan keluar masuk sampah berjalan tidak mungkin ditutup semua. Yang ditutup di kolam A dan B, yang masih aktif berarti di kolam D," ujar Ardan.

Namun, kolam A dan B juga tak sepenuhnya ditutup plastik. Sebab, ada area tertentu yang sudah hijau sehingga tak perlu ditutup.

Nantinya, TPA Cipayung akan menggunakan teknologi pengelolaan sampah dengan sistem outfit Refuse Derived Fuel (RDF).

RDF merupakan salah satu teknik penanganan sampah dengan mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti bahan bakar.

"Karena paling cocok RDF kenapa karena kita berdekatan dengan pabrik semen," ujar Ardan.

Terkait pengelolaan proyek RDF, diperkirakan akan selesai pada tahun 2021. Saat ini, kata Ardan, masih dalam tahap Detail Engineering Design (DED).

"Mudah-mudahan secepatnya tahun 2021, kami sudah operasional, semoga berjalan lancar, kan butuh tahapan juga banyak yang dilalui kan," kata dia.

Di tahapan DED memakan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. Namun, Ardan belum dapat menaksir berapa anggaran yang dibutuhkan untuk proyek RDF.

"Ini hasilnya bisa ketahuan pada saat kita selesai DED gitu, nilai investasinya berapa, penataan revitalisasinya berapa, nanti di DED. Nanti dilelangkan konsultan," kata Ardan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/29/17162981/tumpukan-sampah-di-tpa-cipayung-kini-ditutupi-plastik

Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke