"Ada 300-an (Kepala Keluarga) terdampak bajir yang terendam," kata Sachrudin saat ditemui Kompas.com di Garden City Residence Periuk Tangerang, Minggu (2/2/2020).
Mereka yang terdampak banjir, kata Sachrudin, membutuhkan bantuan. Salah satu yang terpenting adalah bantuan logistik.
"Sementara sih makanan-makanan instan, dan makanan jadi," jelas dia.
Pemkot Tangerang, lanjut Sachrudin, sudah membuat dapur umum di Posko pengungsian di Kecamatan Periuk.
Makanan yang sudah dimasak nantinya akan didistribusikan ke masyarakat yang terdampak banjir.
"Kita buat dapur umum, kemudian berikan logisik dan lain-lain," kata dia.
Sachrudin juga meminta agar masyarakat bisa bersabar menghadapi bencana banjir tersebut.
"Mudah-mudahan masyarakat diberikan kemudahan kesabaran dan mudah mudahan ada hikmahnya," kata dia.
Adapun sebelumnya, Banjir di Garden City Residence Periuk Tangerang terjadi mulai Sabtu (1/2/2020) siang.
Menurut keterangan warga Garden City Residence Sultani, banjir tersebut mulai naik ke rumah-rumah warga pada sore hari.
Sempat surut pada malam hari, Minggu pagi air kembali naik lantaran hujan yang mengguyur di sekitar Garden City Residence.
Pantauan Kompas.com pukul 10.00 WIB, Minggu (2/2/2020) beberapa lokasi masih sedalam 150 sentimeter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/02/12244731/300-kk-terdampak-banjir-garden-city-residence-kota-tangerang