Begitu juga pada hari pertama banjir Sabtu (1/2/20) Dapur Umum langsung dibangun.
Saat ini sudah tersebar 500 bungkus untuk Kecamatan Periuk, 250 untuk Kecamatan Batu Ceper, dan 250 untuk Kecamatan Benda.
"Untuk pagi ini, sudah 600 nasi bungkus untuk makan pagi dan siang nanti ke RW 13 Kelurahan Gebang dan 35 dus air mineral. Dapur umum saat ini terus beroperasi dan terus mengolah bahan makanan yang tersedia," kata Hilman, Minggu (2/2/20).
Ia menuturkan, saat ini Dapur Umum Periuk membutuhkan makanan instan. Seperti, telur, bumbu masak, kertas nasi, kantong kresek dan beras dua kuintal.
"Sejauh ini kami sudah menerima bantuan juga dari sejumlah relawn ratusan nasi bungkus, dua bungkus biskuit mie instan, air mineral hingga susu," kata dia.
Hal senada diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat meninjau lokasi banjir di Blok H RW 25 Garden City Residence, Periuk, Kota Tangerang.
Sachrudin mengatakan masyarakat masih membutuhkan bahan pangan jadi untuk konsumsi mereka.
"Sementara sih makanan-makanan instan, dan makanan jadi," jelas dia.
Pemkot Tangerang sendiri, lanjut Sachrudin sudah membuat dapur umum di Posko pengungsian di Kecamatan Periuk.
Makan yang sudah dimasak nantinya akan didistribusikan ke masyarakat yang terdampak banjir.
"Kita buat dapur umum, kemudian berikan logisik dan lain-lain," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/02/13401581/bantuan-1950-nasi-bungkus-disalurkan-ke-korban-banjir-periuk-kota