Menurut polisi, selama ditahan, tersangka kerap berteriak histeris dan sempat merusak fasilitas yang ada.
"Saat diamankan pelaku teriak-teriak, merusak beberapa fasilitas tahanan seperti mika buat kunjungan itu dipecahin sama dia (pelaku)," kata Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).
Menurut Luckyto, kondisi kejiwaan tersangka yang tak stabil membuat anggotanya membawa tersangka ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia akan menjalani tes kejiwaan di sana dalam 14 hari ke depan.
"Makanya segera kami bawa ke RS Polri karena kalau kami satukan dengan warga binaan yang lain mengancam keselamatan yang lain," kata dia.
Pasangan suami-istri (pasutri) tersebut terlibat cekcok di pelataran tempat tinggal mereka pada Selasa dini hari kemarin sekitar pukul 00.00 WIB.
Warga yang risih dengan keributan tersebut sempat meminta keduanya masuk ke dalam rumah.
Meski sudah di dalam rumah, keduanya masih terdengar bertikai hingga warga kembali menghubungi petugas kemanan.
Saat itu petugas sekuriti beserta warga mencoba mendatangi rumah pasutri yang terlibat cekcok itu.
Belum sampai ke pintu rumah, tersangka keluar sambil membawa pisau penuh darah yang diduga telah dia gunakan untuk menusuk istrinya. Pelaku lantas mengejar warga sambil mengacungkan pisau.
Warga yang takut langsung berlarian.
Namun ada sebagian warga yang masuk ke rumah tersangka untuk menyelamatkan korban yang dalam keadaan kritis.
Saat itu tersangka berhasil diamankan, tersangka langsung dibawa ke Polsek Serpong.
Ada pun korban yang terluka karena dihujani tusukan pada bagian perut dilarikan ke Rumah Sakit Permata Ibu, Kota Tangerang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/05/15405851/suami-yang-tusuk-istri-histeris-dan-hancurkan-fasilitas-polsek-serpong