Salin Artikel

Pemkot Bogor dan PT KAI Bahas Penataan Stasiun hingga Transportasi Berbasis Rel

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama PT Kereta Api Indonesia melakukan pertemuan untuk membahas sejumlah kerja sama di Hotel Royal Tulip, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020).

Salah satu agenda kerja sama yang dibahas antarkedua pihak yaitu berkait rencana implementasi sistem transportasi berbasis rel atau trem yang berbarengan dengan masuknya light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ke Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, proyek LRT Jabodebek merupakan program strategis nasional yang melibatkan dukungan PT KAI secara penuh.

Dedie menuturkan, upaya PT KAI tersebut sejalan dengan program penataan transportasi di Kota Bogor yang akan menerapkan trem sebagai moda transportasi massal ke depannya.

"Pertemuan ini dalam rangka persiapan Memorandum of Understanding (Mou) yang di dalamnya membahas rencana mengenai implementasi sistem transportasi berbasis rel di Kota Bogor," ungkap Dedie.

Ia menambahkan, Pemkot Bogor juga akan menggandeng PT KAI dalam melakukan kajian transportasi di Kota Bogor yang sudah dianggarkan pada tahun 2020.

Termasuk, sambung Dedie, membahas kelanjutan pembangunan Stasiun Sukaresmi yang hingga kini prosesnya masih terbengkalai.

Selain itu, dibahas juga mengenai perbaikan akses publik di kawasan Stasiun Bogor meliputi area Jalan Mayor Oking, Jalan Paledang hingga Alun-Alun Bogor.

"PT KAI mendukung rencana Kota Bogor dalam mengoperasikan moda transportasi massal Trem. Guna menindaklanjuti pembahasan tersebut, Pemkot Bogor akan menjadwalkan pertemuan dengan pihak PT KAI dalam waktu dekat ini," tutup Dedie.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/07/09192181/pemkot-bogor-dan-pt-kai-bahas-penataan-stasiun-hingga-transportasi

Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke