Pantuan Kompas.com sejak pukul 10.00 WIB, kondisi terowongan tergenang banjir dan beberapa petugas dari Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran (PPKP) pun terlihat bersiaga di lokasi.
Akses jalan juga sudah ditutup oleh petugas PPKP Setneg RI dengan memasang garis kuning dan menempatkan truk dalam keadaan melintang di depan Gandhi Memorial Intercontinental School.
Terlihat juga beberapa petugas dengan perahu karet berusaha mengumpulkan sampah dekat bibir terowongan.
Di sekitar lokasi juga telah disiapkan mesin pompa air portable.
Juwahir (38), salah satu petugas, menyebutkan, air sudah mulai menggenangi terowongan sejak Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB.
Sebab, wilayah Kemayoran sudah hujan sedari sore hingga malam hari kemarin.
"Hujan itu dari jam 8 muncul, hilang, muncul lagi, dan baru mulai deras paling jam 1 dini hari sampai jam 5 pagi," kata Juwahir.
"Mulai menutupi terowongan ya sekitar jam 6 pagi, langsung ditutup jalannya," sambung Juwahir.
Sejak curah hujan tinggi pada awal tahun 2020, Juwahir menghitung sudah 3 kali banjir sampai menutup terowongan Gandhi.
"Ini udah kali ketiga, Mas," kata Juwahir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/08/10425691/terowongan-gandhi-tenggelam-hanya-terlihat-tembok-atas
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan