Salin Artikel

Penghuni Indekos yang Roboh di Mampang Mulai Mencari Barang Berharga Mereka

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni indekos tiga lantai yang roboh di Jalan Bangka Barat VI RT 003/RW 07 Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan mulai datang ke reruntuhan untuk mencari barang-barang berharga miliknya, Senin (10/2/2020).

Abdullah (45) pemilik indekos mengatakan pihak kepolisian sudah mengizinkan warga untuk mencari barang-barang mereka dengan membuka sementara garis polisi yang terpasang.

"Tadi jam 10.30 WIB sudah dilakukan pencarian, garis polisinya dibuka sementara selama pencarian," kata Abdullah.

Menurut Abdullah, sekitar 30 persen barang-barang berharga milik penghuni sudah ditemukan di antara reruntuhan bangunan indekos.

Benda-benda berharga yang berhasil selamat seperti televisi, surat-surat berharga, dompet, ponsel, laptop, kipas angin, magic com dan peralatan rumah tangga lainnya.

"Ada juga yang televisinya hancur tidak terselamatkan, tapi ada juga yang selamat," kata Abdullah.

Pencarian barang-barang berharga melibatkan petugas Pekerja Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan.

Warga dan penghuni indekos tidak dibolehkan mencari di reruntuhan secara langsung. Pencarian hanya dilakukan oleh petugas PPSU dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Pela Mampang.

Wakil Ketua FKDM Pela Mampang, Bonar mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jangan ada tangan ketiga yang bukan pemilik barang yang mencari.

Hal tersebut, lanjut dia, untuk menghindari pencurian barang atau benda-benda berharga milik penghuni.

"Kita koordinir pencarian, semua barang yang ditemukan kita kumpulkan dulu di satu titik, nanti kita sinkronkan dengan data yang ada di RT, barang-barang ini milik siapa aja, silahkan melapor ke RT," kata Bonar.

Iyan (22) salah satu penghuni indekos yang sudah 2,5 tahun menyewa kamar tersebut berhasil menemukan dompet dan laptop Macbook miliknya di antara reruntuhan.

Kini Iyan masih menunggu ponsel dan pakaian miliknya bisa dievakuasi dari reruntuhan. Akibat peristiwa tersebut, pemuda asal Bekasi tersebut tidak bisa masuk kerja.

"Terpaksa cuti dulu, karena belum beres betul, pakaian kerja juga enggak ada," kata Iyan.

Indekos tiga lantai terdiri atas 22 kamar di Jalan Bangka Barat IV roboh pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 05.00 WIB, beruntung seluru penghuni yang mengisi 19 kamar berhasil keluar sebelum bangunan rata dengan tanah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/10/14350211/penghuni-indekos-yang-roboh-di-mampang-mulai-mencari-barang-berharga

Terkini Lainnya

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke