Salin Artikel

Sekda DKI Resmikan 4 Kantor Kelurahan di Jakarta Timur yang Rampung Rehabilitasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah meresmikan empat kantor kelurahan di Jakarta Timur yang baru saja rampung direhabilitasi.

Peresmian keempat kantor kelurahan itu dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Kelurahan Pulogebang.

Keempat kantor tersebut, yakni Kantor Kelurahan Pulogebang, Pulogadung, Kelapa Dua Wetan, dan Jatinegara.

Rehabilitasi dilakukan karena keempat kantor kelurahan itu dinilai belum memenuhi standarisasi kantor lurah sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2013 tentang Standarisasi Kantor dan Rumah Dinas Jabatan Camat dan Lurah.

"Ini kantor kelurahan, bukan kantornya Pak Lurah. Diharapkan masyarakat yang datang untuk diberikan pelayanan. Karena itu di sini ada PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Saya ingatkan lahirnya PTSP adalah semangat pemprov untuk memberikan servis kepada masyarakat," kata Saefullah di lokasi, Senin (10/2/2020).

Keempat kantor kelurahan itu direhabilitasi di atas lahan lebih dari 1.000 meter persegi dan seluruhnya memiliki empat lantai. Rehabilitasi keempat kantor kelurahan itu juga dikerjakan dalam kisaran 150 hingga 180 hari kalender.

"Semoga dengan diresmikannya Kantor Pulogebang, Pulogadung, Kelapa Dua Wetan, dan Kantor Lurah Jatinegara yang baru ini, dapat memberikan pelayanan yang optimal dan nyaman serta menjadi berkah bagi warga Jakarta khususnya warga Kelurahan Pulogebang, Pulogadung, Kelapa Dua Wetan, dan Jatinegara," ujar Saefullah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/10/20571091/sekda-dki-resmikan-4-kantor-kelurahan-di-jakarta-timur-yang-rampung

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke