Salin Artikel

Akan Lewat Jalur Independen, Yurgen-Zaki Tetap Pertimbangkan Diusung Parpol di Pilkada Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok dari jalur independen, Yurgen Sutarno dan Reza Zaki berlomba dengan waktu untuk menghimpun 85.000 KTP dukungan buat maju di Pilkada Depok 2020.

Dalam sepekan tersisa hingga 18 Februari 2020 nanti, mereka mesti meraup 25.000 lembar KTP lagi. Jumlah itu nyaris dua kali lipat perolehan sementara jumlah KTP yang mereka terima, yaitu sekitar 15.000 KTP per pekan.

Reza Zaki tak menampik keadaan mereka belum sepenuhnya aman. Ia berujar, demi mengamankan tempat dalam kontestasi 5 tahunan itu, mereka tak akan menutup pintu rapat-rapat dari lamaran partai politik.

"Buat saya, politik itu dinamis, sehingga bisa masuk dari mana saja," ujar Zaki dihubungi Kompas.com pada Senin (10/2/2020) sore.

"Kalau Yurgen yang ditarik atau saya yang ditarik, ketika partai politik membutuhkan itu, saya fine-fine saja," ia menambahkan.

Zaki menekankan, ia dan Yurgen tak sepercaya diri itu bahwa mereka bakal dipinang partai politik.

Namun dalam kondisi seperti ini, Zaki menganggap bahwa menerima pinangan partai jugamerupakan jalan untuk meloloskan gagasan mereka, meski hanya salah satu dari mereka yang maju.

Menurut dia, itu lebih baik ketimbang memaksakan mereka maju berdua, tetapi mentok sebagai bakal calon lantaran kekurangan dukungan.

Setidaknya, kata Zaki, perubahan yang mereka gagas bisa masuk ke dalam kontestasi, seandainya mereka gagal maju tetapi salah satu dari mereka diusung partai politik.

"Kalau ternyata perubahan ini agak sulit dicapai kalau tidak ada salah satu di antara kita," kata Zaki.

"Jadi kami terus melakukan kalkulasi sampai detik-detik terakhir, bagaimana perubahan itu akan kami bawa. Yang penting kan Yurgen dan Zaki-nya yang bisa membawa perubahan itu. Salah satu dari kita tidak masalah," bebernya.

Yurgen Sutarno dan Reza Zaki mendeklarasikan diri mereka sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok dari jalur independen pada 23 Desember 2019 lalu.

Mereka mengklaim bakal fokus pada tiga dari total delapan poin yang mereka sampaikan saat deklarasi, yakni isu pengangguran, harga sembako, dan kemacetan di Depok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/11/10051861/akan-lewat-jalur-independen-yurgen-zaki-tetap-pertimbangkan-diusung

Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke