Salin Artikel

Kepala Puskesmas Jombang: Warga Harus Tes Darah untuk Pastikan Chikungunya

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak Puskesmas Jombang telah menangani dugaan penyakit chikungunya yang menyerang warga di RW 10 Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Kepala Puskesmas Mulyadi mengatakan, sejumlah warga mengeluh demam, radang persendian sejak awal 2020. Pihaknya menduga gangguan kesehatan tersebut disebabkan faktor lingkungan yang dinilai kurang bersih.

"Karena lingkungan kurang bersih banyak tempat sampah dan kandang ayam. Mengarah ke chikungunya, disebabkan virus nyamuk aedes aegypti," kata Mulyadi saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2020).

Menurut Mulyadi, petugas Puskesmas Jombang telah menangani beberapa keluhan warga yang berada di RT 01, 02, 04, dan 06 dengan melakukan penyuluhan dan pengobatan.

Namun, untuk memastikan jenis penyakit yang diderita, para warga harus melakukan pemeriksaan darah di laboratorium rumah sakit.

"Sudah kami tindak lanjuti. Tadi juga saya dari sana, sebagian sudah sembuh dan tahap pengobatan. (Untuk pastikan penyakit) harus cek darah dulu," ucapnya.

Selain melakukan pengobatan, Puskesmas Jombang yang menangani beberapa pasien terjangkit penyakit tersebut telah melakukan upaya pengasapan atau fogging pada pekan lalu.

"Hari Sabtu kemarin kami sudah lakukan fogging di RW 10 dan sekitar RT 01, 02, 03, dan 04," ucapnya.

Sebelumnya, Sedikitnya 70 warga RW 10 Kampung Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, menderita demam dan radang persendian sejak awak tahun hingga saat ini.

Belum diketahui jenis penyakit itu. Namun, warga RT 01,02, 04 dan 06 di RW 10 menduga bahwa mereka terjangkit penyakit chikungunya. 

Dugaan penyakit chikungunya yang dialami warganya itu terjadi sejak awal tahun 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/11/13432701/kepala-puskesmas-jombang-warga-harus-tes-darah-untuk-pastikan-chikungunya

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke