Target turis mancanegara itu diturunkan setengahnya. Sebab, jumlah wisatawan asal China yang datang ke Jakarta selama ini paling tinggi dibandingkan wisatawan dari negara lain.
"(Kalau tidak ada virus Corona) hitung-hitungannya sekitar 10.000 (turis asing). Kalau demamnya seperti ini, ya kami geser ke angka 5.000-an," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia saat dihubungi, Kamis (13/2/2020).
Cucu berujar, gelaran balap mobil listrik itu sekaligus untuk memperbaiki citra Jakarta sebagai kota yang aman dikunjungi wisatawan mancanegara.
"Tahun kemarin kan banyak chaos, demo, rusuh, jadi dipersepsikan enggak aman. Dengan event ini, harapannya publikasinya kan internasional, menunjukkan Jakarta aman," kata Cucu.
Formula E untuk pertama kalinya akan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020. Balapan mobil ramah lingkungan itu direncanakan akan digelar lima tahun berturut-turut dari 2020 sampai 2024.
Rute balapan Formula E 2020 akan melintasi area di dalam kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Monas dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Formula E karena merupakan ikon Jakarta dan Indonesia.
Hingga saat ini, persiapan Formula E masih mengalami sejumlah kendala dan kritik.
Sejumlah anggota DPRD DKI mengkritik gelaran Formula E lantaran menghabiskan anggaran hingga triliunan rupiah.
Sementara di Jakarta, masih ada sejumlah masalah yang mengganggu warga seperti banjir dan macet.
Masalah lain, soal penggunaan kawasan Monas untuk lintasan balap. Pasalnya, Monas adalah cagar budaya.
Lintasan balap akan sepanjang 2,6 kilometer. Rutenya melalui Jalan Medan Merdeka Selatan (dari arah Gambir menuju Patung Arjuna Wiwaha, belok kanan ke Jalan Silang Monas Barat Daya, masuk ke kawasan Monas, belok kiri ke sisi barat, lalu putar balik, belok kiri ke sisi selatan, keluar kawasan Monas melalui Jalan Silang Monas Tenggara, lalu kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Nantinya, batu alam di dalam Monas akan dilapisi aspal sebagai lintasan balap. Pengaspalan ini guna menyesuaikan standar lintasan balap sesuai yang diatur oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) atau Federasi Otomotif Internasional.
Sesuai dengan aturan FIA, lintasan balap untuk ajang Formula E harus memenuhi standar grade 3, sedangkan untuk Formula 1 menggunakan aspal dengan standar grade 1.
Namun, pengaspalan itu tidak permanen. Setelah acara dilepas, lapisan aspal akan dibongkar kembali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/13/19472961/imbas-virus-corona-target-turis-asing-saat-formula-e-diturunkan