Pejabat kedua partai, Teungku Muhammad Yusufsyah Putra dari PKS dan Farabi El Fouz dari Golkar mengakui bahwa hubungan mereka semakin solid belakangan ini.
Saat ditemui wartawan, Kamis (13/2/2020) kemarin, Putra masih tampak enggan berkomentar soal kans PKS merangkul Golkar. Berbeda dengan Putra, Farabi lebih terang-terangan mengakui bahwa penjajakan semakin intim.
"Dalam usaha membangun koalisi, kemarin malam sudah sowan ke PKS untuk ketiga kalinya untuk bicara visi-misi. Saat ini, Golkar dengan PKS ke arah koalisi yang permanen," ujar Farabi, Kamis malam.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Depok itu membeberkan sejumlah alasan di balik makin rapatnya Golkar dengan PKS.
"Pertama, karena sama-sama partai kader. Kedua, sama-sama bercorak agamis dan religius. Ketiga, ada visi-misi yang masih belum bisa kami ungkap," kata dia.
"Di sisi lain, respons publik pun besar. Banyak yang hubungi saya dan beri komentar, bahkan kawan2 LSM bilang bahwa koalisi Golkar-PKS sulit dijebol," klaim Farabi.
Selain itu, Golkar-PKS kian solid setelah berulang kali terlibat pembicaraan soal bagi-bagi jatah kursi dalam Pilkada Depok 2020.
Menurut Farabi, isu "kursi" ini merupakan salah satu opsi paling rasional yang melatarbelakangi koalisi mereka.
"Kami sudah membicarakan banyak opsi. Tapi opsi yang paling rasional adalah calon wali kota dari PKS dan Golkar sebagai wakilnya," ujar Farabi.
"Tawaran wakil wali kota ke PKS sudah diajukan di pertemuan terakhir. Tinggal tunggu waktu saja sampai untuk deklarasi," tambah dia.
Meskipun semakin rapat, kedua partai masih mesti menunggu keputusan pengurus pusat soal kandidat-kandidat yang melaju sebagai calon penguasa Kota Depok 2020.
PKS juga masih menggodok tiga kader asli Depok yang sudah disodorkan ke pengurus pusat untuk ditentukan nasibnya dalam Pilkada Depok 2020.
Farabi mengklaim telah memperoleh restu pengurus pusat Golkar. Akan tetapi, perihal koalisi dengan PKS belum mendapatkan keputusan resmi pengurus pusat
"Sampai sekarang belum bikin nota kesepahamannya (koalisi dengan PKS). Golkar masih harus koordinasi ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Tapi, sudah hampir dipastikan berkoalisi," ujar Farabi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/14/12295861/sepakati-jatah-kursi-dan-sejumlah-alasan-golkar-merapat-ke-pks-di-pilkada