BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika mengatakan keputusan terkait nasib Idiyanto, guru yang pukul murid di SMAN 12 Bekasi, akan diputuskan pekan depan.
Idiyanto tengah menunggu apakah dirinya akan dimutasi akibat kejadian ini atau tidak.
"Insya Allah diputuskan pekan depan," ujar Dewi saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2020).
Dewi mengatakan, Dinas Pendidikan masih mengumpulkan data-data pertimbangan yang telah didapatkannya di SMAN 12 Bekasi.
Keterangan dari pihak sekolah, orangtua murid, hingga pembelaan murid-murid SMAN 12 pun jadi pertimbangan untuk keputusan akhir nasib Idiyanto.
"Laporan penunjangnya sedang kami dalami, saya belum memutuskan untuk saat ini. Masih didalami," kata dia.
Dewi mengatakan, kelebihan-kelebihan Idiyanto menjadi guru juga dipertimbangkan oleh Dinas Pendidikan.
"Latar belakang yang jadi pertimbangan kita itu, misalnya proses selama menjadi guru, prestasinya kan dia bayak. Tentu banyak hal yang baik dari beliau selaku guru, ini juga pertimbangan," tutur dia.
Sebelumnya, guru SMA Negeri 12 Bekasi memukul muridnya di tengah lapangan pada Selasa lalu. Kejadian direkam salah satu siswa lalu diunggah oleh mantan siswa ke akun Facebook.
Dalam video tersebut tampak sang guru memukul pundak dan kepala dua anak muridnya beberapa kali.
Pemukulan itu juga disaksikan murid-murid lainnya. Di lapangan itu tampak barisan siswi yang tengah berdiri, sementara barisan siswa tengah jongkok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/14/14383441/dimutasi-atau-tidak-nasib-guru-yang-pukul-murid-di-sman-12-bekasi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan