Salin Artikel

Ditinggal Teman Saat Beraksi, Maling Motor di Ciputat Ditangkap

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang maling motor berinisial ES (49) tertangkap setelah terpergok saat beraksi di depan bengkel Cahaya Las Jalan kesehatan II Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2020).

Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika mengatakan, persitiwa pencurian terjadi pada pukul 11.45 WIB.

Saat itu korban bernama Rudy (31) yang tak lain sebagai pegawai bengkel las sedang makan.

"Pada saat itu korban makan dengan memarkirkan kendaraannya di bengkel las miliknya dalam keadaan terkunci stang," kata Endy kepada Kompas.com.

Sesaat korban sedang makan didatangi oleh rekannya, Subang yang memberitahu bahwa ada seseorang yang mencurigakan mendekati motor matic miliknya.

Mendengar laporan tersebut, korban langsung menuju tempat motor miliknya diparkirkan.

"Ternyata ada pelaku yang pada saat itu ingin mengambil motor korban yang sudah dirusak kunci kontak. Korban saat itu langsung berteriak maling, " tuturnya.

Pelaku yang terpergok dalam melakukan aksinya langsung melarikan diri menuju ke arah rekannya, D, yang telah menunggu di atas motor.

Namun, pelaku yang ditinggal oleh rekannya berhasil ditangkap.

"Tak jauh dari TKP anggota opsnal yang sedang menuju masjid mendengar suara teriakan dari korban langsung berusaha membantu mengejar pelaku dan ditangkap," ucapnya.

Dari penangkapan pelaku, polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa kunci leter T dan dua anak kunci.

Kini, pelaku telah ditahan di Polsek Ciputat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/14/21343241/ditinggal-teman-saat-beraksi-maling-motor-di-ciputat-ditangkap

Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke