Kepala Subbagian Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus menyatakan, berdasarkan keterangan para saksi, insiden itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Bagian tembok yang ambruk mencapai 3x10 meter. Sementara itu, pemilik gudang pabrik disebut tidak sedang berada di lokasi saat insiden terjadi.
Namun, penanggung jawab lapangan serta sejumlah karyawan sedang berkegiatan.
"Kejadian pada saat hujan cukup deras dan tembok pembatas gudang sudah tidak dapat menahan resapan air. Pada sisi tembok tidak ada lubang resapan," jelas Firdaus melalui keterangannya pada pers, Sabtu malam.
"Akibat rubuhnya tembok tersebut, pengguna jalan (ojek) yang sedang melintas dan mengantar sewa tertimpa rubuhan tembok tersebut," ia menambahkan.
Dua orang menjadi korban usai tertimpa tembok yang ambruk.
Korban berinisial T (50) dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami patah tulang dan patah iga sebelah kiri.
Sedangkan korban lain berinisial PS (56), mengalami cedera kaki serta luka di kepala bagian belakang dan tengah dirawat di RS Simpang Depok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/15/20250041/hujan-deras-di-depok-tembok-pabrik-ambruk-akibatkan-1-orang-meninggal